Ghofur, Abd (2023) BAHASA, KEKUASAAN DAN IDEOLOGI KAJIAN ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH PADA PIDATO INAUGURASI PRESIDEN AS DONALD TRUMP. Doctoral thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.
PENDAHULUAN.pdf
Download (479kB) | Preview
B A B I.pdf
Download (183kB) | Preview
BAB II.pdf
Download (700kB) | Preview
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (200kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (484kB) | Request a copy
B A B V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (149kB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini menganalisis pidato inaugurasi Donald Trump dengan
menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis wacana kritis Fairclough
dengan focus pada dimensi tekstual, diskursif, dan sosial. Tujuan penelitian ini
adalah menganalisis dan menelaah bagaimana Trump menggunakan Bahasa
dalam menunjukkan relasi kuasa untuk mengontrol dan memanipulasi pemikiran
serta perilaku masyarakat dalam pidato inagurasinya, untuk menganalisis
ideologi politik Trump yang tercermin dalam bahasa dan tindakannya menurut
perspektif segitiga dimensi Norman Fairclough.
Merujuk pada data yang digunakan, tentunya paradigma kualitatif
digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini, dengan jenis penelitian analisis
isi, dan analisis wacana kritis Norman Fairclough sebagai pisau bedah analisis,
tentunya segitiga dimensi Fairclough.
Berdasarkan hasil analisis terhadap pidato Trump, temuan penelitian ini
dapat dirangkum dalam empat poin utama. Pertama, Donald Trump
menggunakan bahasa yang emosional dan persuasif untuk membangun ikatan
emosional dengan audiens dan mempengaruhi mereka secara emosional. Kedua,
Trump menggunakan bahasa retorika populis untuk menghadirkan dirinya
sebagai sosok yang dekat dengan rakyat, mengkritik elitis dan menawarkan
solusi-solusi yang sederhana bagi masalah kompleks. Ketiga, pada pidato Trump
mencerminkan retorika anti-establishment yang menantang otoritas yang ada
dan menekankan pada kebutuhan untuk mengubah status quo politik. Terakhir,
pada pidato Trump menggambarkan ideologi nasionalisme proteksionis yang
menekankan kepentingan dan keunggulan Amerika dalam hubungan ekonomi
internasional.
Adapun Implikasi dari penelitian ini memberikan wawasan tentang
penggunaan bahasa sebagai bentuk kekuasaan, ideologi dan reproduksi ideologi
retorika, dan ideologi dalam pidato politik Trump, pengaruh konteks sosial dan
politik dan implikasinya terhadap budaya politik dan diskursus publik saat ini.
Pendekatan analisis wacana kritis, seperti yang digunakan oleh Fairclough,
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana bahasa
digunakan untuk mempengaruhi dan membentuk opini publik. Analisis tersebut
membantu mengungkap ideologi yang terkandung dalam bahasa politik dan
dampaknya terhadap masyarakat.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Directorate of Postgraduate Programs > Doctor of Sociology (69001) |
Depositing User: | zawawi Moh. Zawawi, A.Md |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 03:37 |
Last Modified: | 19 Oct 2023 03:37 |
URI: | https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/193 |