EFEKTIVITAS KERJASAMA INDONESIA DAN NORWEGIA DALAM SKEMA REDUCING EMISSIONS FROM DEFORESTASION AND DEGRADATION (REDD+)

Emisi gas karbon yang merupakan faktor utama penyebab global warming telah menjadi permasalahan global selama bertahun-tahun. Berangkat dari permasalahan tersebut akhirnya membuat Indonesia dan Norwegia menyepakati kerjasama Reducing Emissions from Deforestation and Degradation (REDD+), yang merupakan skema dalam pengurangan deforestasi dan degradasi hutan dengan tujuan untuk mengurangi emisi gas karbon. Penulis tertatik untuk melakukan penelitian terkait efektivitas kerjasama Indonesia dan Norwegia dalam program REDD+ ini. Metode yang digunakan penulis adalah kualitatif deskriptif, dimana pengumpulan datanya melalui librabry research. Dalam penelitian ini penulis menggunakan konsep efektivitas rezim internasional oleh Arild Underdal yang didasarkan oleh tiga indikator, yaitu tingkat kolaborasi, kerumitan masalah, dan kapasitas penyelesaian masalah. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat dari relevansi ketiga indikator tersebut, yakni ditemukannya hasil selama proses kerjasama, kerumitan masalah dalam kerjasama yang dilakukan, dan bagaimana aktor yang terlibat mengurangi faktor permasalahan terjadi.