Subeki, Nur and Fanani, Ardiansyah Imam and Kurniawati, Dini (2018) Pengaruh Penambahan Static Cooling dengan Variasi Kapasitas Air terhadap Distorsi dan Sifat Mekanik pada Pengelasan FCAW. In: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA). Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Indonesia, pp. 77-81. ISBN 2527-6050
Subeki Fanani Kurniawati - Pengelasan FCAW Static Cooling Distorsi Sifat mekanik.pdf
Download (215kB) | Preview
Similarity - Subeki Fanani Kurniawati - Pengelasan FCAW Static Cooling Distorsi Sifat mekanik.pdf
Download (1MB) | Preview
Abstract
Pengelasan FCAW merupakan salah satu jenis las listrik yang proses kerjanya memasok filler elektroda atau kawat las secara mekanis terus menerus ke dalam busur listrik. Kawat las yang digunakan untuk pengelasan FCAW terbuat dari logam tipis yang digulung cylindrical kemudian dalamnya di isi dengan flux yang sesuai dengan kegunaan. Di dalam dunia teknik pengelasan atau dunia industri saat ini baja karbon rendah merupakan salah satu logam yang sering digunakan dalam pembangunan konstruksi. Permasalahan yang sering muncul pada penyambungan adalah kekuatan tarik yang rendah dan kekerasan tidak merata di daerah pengelasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dan jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Untuk memperoleh hasil tentang analisis besarnya kekuatan Tarik, distorsi dan kekerasan baja karbon rendah yang telah mengalami pengelasan FCAW dengan penambahan static cooling dengan variasi kapasitas air pendinginan, data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif, yakni menjabarkan perbandingan spesimen yang diberi perlakuan secara berbeda-beda ketika proses pengelasannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian static cooling dengan variasi kapasitas air yang berbeda selama proses pengelasan dapat meminimalisasi distorsi, mendapat hasil kekuatan tarik tertinggi, dan nilai kekerasan tertinggi. Distorsi minimum terjadi pada hasil pengelasan dengan kapasitas air 700L/H, yaitu 5,76mm,dari kapasitas air 1400L/H nilai distorsinya 5,80mm dan 2800L/H nilai distorsinya 8,15mm. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada daerah pengelasan dengan kapasitas air pendinginan 2800L/H yaitu 196,07 kg/mm2 ,dan kekuatan tarik maksimum tertinggi terjadi pada hasil pengelasan dengan temperature transient 2800L/H yaitu 32,83kg/mm2.
Item Type: | Book Section / Proceedings |
---|---|
Keywords: | Pengelasan FCAW, Static Cooling, Distorsi, Sifat mekanik |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering (21201) |
Depositing User: | maulana Maulana Chairudin |
Date Deposited: | 05 Dec 2023 02:07 |
Last Modified: | 05 Dec 2023 02:07 |
URI: | https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/1825 |