Mahardika, Sonia Novia (2024) STUDY KASUS, PALIATIF CARE DENGAN PENDEKATAN SPIRITUAL PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS CA SERVIX STADIUM IIIB. Professional thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.
PENDAHULUAN.pdf
Download (1MB) | Preview
BAB I.pdf
Download (220kB) | Preview
BAB II (5).pdf
Download (443kB) | Preview
BAB III.pdf
Download (445kB) | Preview
![[thumbnail of BAB IV.pdf]](https://eprints.umm.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (662kB) | Request a copy
![[thumbnail of BAB V.pdf]](https://eprints.umm.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (147kB) | Request a copy
![[thumbnail of LAMPIRAN (3).pdf]](https://eprints.umm.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
LAMPIRAN (3).pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Penurut penelitian penyakit kanker diseluruh dunia mulai meningkat setiap tahunnya dan mnyebabkan kematian sebesar 10 juta ditahun 2020 (Sutandyo, 2022). Kangker servik menduduki peringkat ke empat pada wnaita di dunia meningkat, mencapai 700.000 kasus dan 400.000 kematian pada tahun 2030 terutama negara berkembang (WHO, 2020). Di Indonesia Prevalensi kejadian kangker servik yaitu pada tahun 2020 kejadian kangker servik pada wanita ada 15,7%, pada tahun 2022 ada 34,189 kasus, dan pada tahun 2023 36,633 kasus (Kemenkes RI, 2022) dan (Kemeskes RI, 2023). Perawat paliatice care sangat membawa dampak yang luar biasa bagi pasien kanker servik yang dimana sedang menjalani pengobatan seperti tindakan kemoterapi dimana pengobatan ini memiliki efek samping bagi fisik seperti mual muntah, kehilangan napsu makan, kelelahan, rambut rontok nyeri dan ketidak nyamana serta dampak psikologis seperti kecemasan, stress, depresi, gangguan pola tidur, dan perubahan mood karena efek dari pengobatan kemoterapi sehingga diperlukan adanya terapi non farmakologi untuk membantu pasien salah satunya perawatan paliatif yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas idup pasien dan keluarganya dalam menghadapi penyakitnya karena perawatan paliatif bersifat tidak menyembuhkan tetapi mengurangi penderitaan akibat gejala fisik, emosional, dan spiritual yang timbul pada pasien. dalam penelitian ini pasien diberikan terapi non farmakologi selama 4 hari sesuai keluhan yang dirasakan pasien yaitu nyeri, ansietas, dan nausea dimana dalam penangan nyeri diberikan terapi murottal, ansietas diberikan terapi zikir, dan nausea diberikan terapi musik. Didalam penelitian ini peneliti memberikan perawatan paliatif care pada pasien kanker servik stadium lanjut yang dimana banyak penelitian yang sudah dilakukan bahwa perawatan paliatif efektif diberikan pada pasien terutama penderita kanker alasanya karena banyak pasien yang menyidap kanker merasakan keluhan sakit fisik dan psikologisnya terganggu ini sejalan dengan penelitian (Krakauer et al., 2021). Pasien dengan keganasan ginekologi, terutama kanker serviks, mengalami gejala dan tekanan yang signifikan selama sakit. Penggabungan perawatan paliatif ke dalam perawatan kanker ginekologi rutin dan kerja sama awal antara dokter dan perawat untuk menerapkan perawatan paliatif pada psien melalui pendekatan multidisiplin sangat penting untuk mencapai hasil kualitas hidup yang optimal bagi pasien dan keluarga mereka.
Item Type: | Thesis (Professional) |
---|---|
Student ID: | 202320460111078 |
Keywords: | Paliatif Care, Spiritual, Ca Cervix |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Faculty of Health Science > Nursing Professional Education (14901) |
Depositing User: | 202320460111078 202320460111078 |
Date Deposited: | 21 Feb 2025 07:48 |
Last Modified: | 21 Feb 2025 07:48 |
URI: | https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/15622 |