DAMPAK KEBIJAKAN BEBAS VISA KUNJUNGAN TERHADAP PENINGKATAN KEJAHATAN TRANSNASIONAL DI INDONESIA

Penelitian ini menganalisis dampak kebijakan Bebas Visa Kunjungan yang diterapkan di Indonesia terhadap peningkatan kejahatan transnasional. Kebijakan ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya melalui sektor pariwisata, dengan memperluas akses bebas visa bagi warga negara dari 169 negara. Namun, implementasi kebijakan ini juga memunculkan berbagai tantangan keamanan, seperti perdagangan narkotika, perdagangan manusia, dan aktivitas ilegal lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka untuk mengevaluasi data sekunder dari jurnal, artikel, dan laporan resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan Bebas Visa Kunjungan telah meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Indonesia, namun bersamaan dengan itu, terjadi pula peningkatan kasus kejahatan transnasional. Perdagangan narkotika dan perdagangan manusia menjadi kejahatan utama yang menunjukkan tren peningkatan signifikan setelah pemberlakuan kebijakan ini. Kelemahan dalam pengawasan imigrasi dan kurangnya mekanisme kontrol menjadi faktor utama yang dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.