i MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH PENGGERAK (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 4 REJANG LEBONG )

Implementasi Kurikulum Merdeka menekankan aspek kemerdekaan atau
kebebasan pada peserta didik maupun pendidik untuk mengembangkan proses
pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata. Kurikulum Merdeka
mengindikasikan pendidikan sebagai bentuk atau bagian dari pengalaman yang
diperoleh siswa salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran yang
efektif. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan: (1) untuk menganalisis model
pembelajaran pendidikan agama Islam pada kurikulum merdeka belajar di sekolah
penggerak (2) untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran pendidikan
agama Islam pada kurikulum merdeka belajar di sekolah penggerak. Teori utama
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Pembelajaran Konstruktivisme
Piaget, teori pembelajaran Konektivisme George Siemens dan Stephen Downes
dan teori Merdeka Belajar Ki Hadjar Dewantara . Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan memilih jenis studi kasus. Pengumpulan data
menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul,
data-data tersebut dianalisis dengan penjodohan pola, pembuatan penjelasan
(eksplanasi) dan analisis deret waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan dua hal.
Pertama, Model pembelajaran yang diterapkan di SMP N 4 Rejang Lebong dalam
konteks Kurikulum Merdeka bersifat bervariasi dan interaktif. Dari segala aspek
komponen yang meliputi model pembelajaran tetap bermuara pada pembelajaran
diferensiasi dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Kedua, dalam
pelaksanaan proses pembelajaran terkait efektifitas model pembelajaran PAI pada
Kurikulum Merdeka efektif dalam meningkatkan aktivitas belajar, respon positif
siswa, dan hasil belajar. Pembelajaran yang lebih fleksibel, berpusat pada siswa,
dan berbasis proyek berhasil meningkatkan kualitas pembelajaran PAI, baik dari
segi keterlibatan siswa maupun pencapaian akademik sehingga model
pembelajaran yang diterapkan membawa perubahan positif terhadap proses dan
hasil pembelajaran Pendidikan Agama Islam, selaras dengan tujuan Kurikulum
Merdeka untuk menghasilkan siswa yang mandiri, kreatif, dan berkarakter kuat
sesuai Profil Pancasila.