PROSES PEMAHAMAN KONSEP VOLUME KERUCUT MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA SISWA KELAS VI SD

Pembelajaran matematika di sekolah dasar sering kali mengalami kendala karena sifat materi yang abstrak, yang menyulitkan siswa dalam memahami konsep dasar matematika. Oleh karena itu, penggunaan media konkret dan pendekatan pembelajaran yang relevan seperti PjBL dapat membantu siswa mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari dan memperdalam pemahaman mereka. PjBL mendorong siswa untuk terlibat dalam proyek nyata, sehingga mereka dapat mengaplikasikan konsep matematika dalam konteks yang lebih konkret dan relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemahaman konsep volume kerucut pada siswa kelas VI SD melalui pembelajaran berbasis proyek atau yang dikenal dengan Project Based Learning (PjBL). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara, observasi, dan tes untuk mengukur pemahaman konsep siswa terhadap volume kerucut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemahaman konsep didapat dari eksperimen dalam proyek dengan pemahaman yang bervariasi; siswa dengan kategori tinggi menunjukkan pemahaman sangat baik, yaitu mampu mengklasifikasikan objek, memberikan contoh dan bukan contoh, menyatakan ulang sebuah konsep, serta mengaplikasikan konsep dalam pemecahan masalah. Siswa dengan kategori sedang dan rendah masih mengalami kesulitan dalam menyatakan ulang konsep dan mengaplikasikannya secara konsisten.