PARENTING SELF-EFFICACY MEMEDIASI PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KELEKATAN ORANG TUA DENGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang memiliki hambatan dalam perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, atau komunikasi yang memerlukan perhatian dan dukungan secara khusus dalam kesehariannya. Memiliki anak berkebutuhan khusus memberikan tantangan pada orang tua terutama secara emosional. Kelekatan orang tua dengan anak berkebutuhan khusus memiliki peran yang penting yang mana hal tersebut juga dipengaruhi oleh
dukungan sosial yang diterima oleh orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Parenting self-efficacy yang memediasi pengaruh dukungan sosial terhadap kelekatan orang tua dengan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Subjek dalam penelitian berjumlah 156 orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Data dalam penelitian ini diambil menggunakan skala yang diberikan melalui google form. Adapun skala yang digunakan yakni Social Support QuestionnaireShort Form (SSQSF), Tool to Measure Parenting Self-Efficacy (TOPSE), dan The Revised Inventory of Parents Attachment: Measuring Attachment in Family (RIPA). Hasil penelitian menunjukkan jika self-efficacy memediasi pengaruh
dukungan sosial terhadap kelekatan orang tua dengan anak berkebutuhan khusus secara tidak langsung sebesar 32%. Melalui hasil penelitian tersebut dapat dikatakan jika dukungan sosial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kelekatan orang tua dan anak yang berkebutuhan khusus secara langsung
maupun tidak langsung melalui self-efficacy.