Pratiwi, Nurul Izza (2025) PENGARUH REGULASI EMOSI TERHADAP PERILAKU NON-SUICIDAL SELF-INJURY (NSSI) DENGAN DUKUNGAN SOSIAL SEBAGAI MODERASI PADA REMAJA. Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.
TESIS .pdf
Download (1MB) | Preview
Abstract
Fenomena Non-Suicidal Self-Injury atau perilaku melukai diri sendiri banyak terjadi di kalangan remaja daripada kelompok umur lainnya. Salah satu faktor pemicu perilaku NSSI adalah rendahnya regulasi emosi baik dimensi cognitive reappraisal dan dimensi expressive suppression. Dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga, teman sebaya dan significant other kepada remaja dengan NSSI mampu meningkatkan kepercayaan diri bahwa mereka dirawat, dihargai dan dicintai sehingga dapat meredam emosi dan mengurangi perilaku NSSI. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh regulasi emosi baik dimensi cognitive reappraisal dan dimensi expressive suppression terhadap perilaku Non-Suicidal Self-Injury pada remaja dengan dukungan sosial sebagai variabel moderasi. Penelitian kuantitatif dengan teknik purposive sampling ini melibatkan 163 remaja berusia 12–19 tahun yang memiliki pengalaman NSSI. Data diperoleh melalui skala Emotion Regulation Questionnaire (ERQ), Inventory of Statements about Self-Injury (ISAS), dan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Hasil menunjukkan bahwa regulasi emosi memiliki pengaruh signifikan terhadap NSSI baik dimensi cognitive reappraisal (p = 0,00) dan dimensi expressive suppression (p = 0,01).
Dimana ketika regulasi emosi buruk maka akan meningkatkan perilaku NSSI pada remaja. Namun, dukungan sosial tidak memoderasi hubungan tersebut secara signifikan baik melalui dimensi cognitive reappraisal (p = 0,68) dan dimensi expressive suppression (p = 32). Artinya dukungan sosial yang bersumber dari keluarga, teman sebaya dan significant other tidak memperkuat atau memperlemah pengaruh regulasi emosi terhadap perilaku NSSI. Kesimpulan dari penelitian ini adalah regulasi emosi baik dimensi cognitive reappraisal dan dimensi expressive suppression memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku Non-Suicidal Self-Injury pada remaja, sedangkan dukungan sosial tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan baik secara langsung maupun sebagai moderator hubungan antara regulasi emosi dan NSSI. Studi ini merekomendasikan intervensi yang berfokus pada penguatan regulasi emosi untuk menurunkan risiko NSSI pada remaja.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Student ID: | 202310440211014 |
Keywords: | Regulasi emosi, Non-Suicidal Self-Injury, Remaja |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Directorate of Postgraduate Programs > Master of Psychology (73101) |
Depositing User: | 202310440211014 nurulizzapratiwi27 |
Date Deposited: | 11 Feb 2025 08:17 |
Last Modified: | 11 Feb 2025 08:17 |
URI: | https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/15256 |