PRESENTASI DIRI AKTOR POLITIK DIMEDIA SOSIAL (Studi pada : Akun Instagram@rohidin.mersyah dan Akun Tik Tok @helmihasanchannel)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis presentasi diri aktor politik di Media
Sosial. Studi pada akun Instagram @rohidin.mersyah dan akun tiktok
@helmihasanchannel. Teori yang digunakan sebagai pisau analisisi pada penelitian
ini adalah teori Dramaturgi dari Goffman. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode kualitatif dengan jenis Deskriptif. Data dikumpulkan melalui
observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 2
orang yaitu aktor politik. Sedangkan informan keseluruahn terdiri dari13 orang.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa : 1. Presentasi diri aktor politik di panggung
depan (front stage) di real life membentuk impression management dari aktor
politik yang sangat terampil dalam mengelola kesan. Menggunakan berbagai
elemen penampilan , setting, dan interaksi dengan audiens untuk
mengkomunikasikan citra sebagai pemimpin yang sesuai dengan narasi yang
diinginkan oleh aktor politik. 2.Presentasi diri aktor politik di panggung depan (front
stage) di Media Sosial dalam politik kontemporer adalah upaya kolektif yang
terorganisir , bukan hanya ekspresi spontan dari aktor politik melainkan penggunaan
tim sebagai “kru panggung”. Media Sosial telah menciptakan “panggung “ baru
dengan karakteristikunik, dimana kontrol lebih besar atas narasi (melalui pemilihan
konten secara selektif), Interaksi langsung dengan audiens(melalui respon terhadap
komentar, Kemampuan untuk menyebarkan pesan secara luas dan cepat. 3.
Presentasi diri aktor politik di panggung belakang memiliki perbedaan dengan
panggung depan(front stage ), Audiens yang berada di panggung belakang tidak
ada hubungan dengan politik. Semua simbol yang digunakan untuk keperluan
panggung depan seperti pakaian, aksesoris tidak di gunakan di panggung
belakang(back stage).