TINJAUAN KRIMINOLOGIS TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI WILAYAH HUKUM POLRESTA KOTA MALANG

Penelitian ini membahas mengenai tinjauan kriminologis tindak pidana narkotika yang dilakukan
oleh anak di wilayah hukum Polresta Kota Malang. Penyalahgunaan narkotika oleh anak di bawah
umur menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab penyalahgunaan narkotika oleh anak dan upaya
penanggulangannya di wilayah hukum Polresta Malang Kota, serta untuk mengidentifikasi modus
operandi penyalahgunaan narkotika terhadap anak. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah yuridis empiris dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara dengan pihak kepolisian, khususnya Kasat Reserse Narkoba Polres
Malang Kota, serta dokumentasi dari berbagai sumber resmi. Analisis data menggunakan metode
deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab penyalahgunaan
narkotika oleh anak di Malang meliputi kurangnya kontrol orang tua, pergaulan bebas, dan
minimnya edukasi dari keluarga, masyarakat, dan kepolisian. Data Polresta Malang Kota
menunjukkan peningkatan kasus dari 4 kasus pada 2021 dan 2022, menjadi 8 kasus pada 2023.
Upaya penanggulangan yang dilakukan mencakup tindakan preventif seperti penyuluhan dan
edukasi, serta tindakan represif berupa penegakan hukum dengan tetap memperhatikan hak-hak
anak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Penelitian ini merekomendasikan peningkatan koordinasi antara pihak kepolisian, pemerintah
daerah, dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus narkotika pada anak.
Selain itu, diperlukan pendekatan yang lebih komprehensif dalam sistem peradilan pidana anak,
dengan mempertimbangkan faktor lingkungan, status sosial, dan keadaan keluarga dalam
penanganan kasus.