STUDI KOMPARATIF FATWA MUI DAN LBMNU JAWA TIMUR TENTANG KEHALALAN KARMIN SEBAGAI BAHAN PANGAN

Tujuan dari penelitian ini adalah supaya memberikan penjelasan secara komperhensif mengenai landasan teori yang digunakan antara MUI dan LBMNU dalam pemutusan fatwa tentang hukum karmin. Yang menggunakan metode pendekatan penelitian kepustakaan. Menurut Milya Sari penelitian kepustakaan merupakan kegiatan dari peneliti yang mengumpulkan informasi dan data yang dibantu dari berbagai material di perpustakaan atau internet yang sesuai dengan rumusan masalah yang sedang dibahas. Perbedaan ini perlu dijelaskan dan disampaikan kepada masyarakat supaya tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap putusan fatwa yang berbeda yang sudah dikeluarkan dari hasil ijtihad masing-masing lembaga, yaitu antara Majelis Ulama Indonesia dan Lembaga Bahstul Masail Nahdhotul Ulama Jawa Timur dalam isu status kehalalan produk dari bahan serangga cochineal. Sebenarnya disebabkan dari berbagai macam faktor dan kedua lembaga tersebut telah melakukan pendekatan sesuai dengan metode masing-masing yang digunakan dalam proses berijtihad sehingga dapat mengeluarkan hasil putusan fatwa menurut hasil proses yang digunakan.