Yusril, Arifin (2024) PENGARUH DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI JABON MERAH (Anthocephalus macrophyllus (R) Havil ). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.
PENDAHULUANN.pdf
Download (1MB) | Preview
BAB I.pdf
Download (72kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (149kB) | Request a copy
BABA III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (273kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (68kB) | Request a copy
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (794kB) | Request a copy
Abstract
Pupuk NPK merupakan salah satu jenis pupuk majemuk yang kandungan unsur hara makronya lengkap dan jumlah (konsentrasinya) pun memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji adanya interaksi pengaruh dosis dan frequensi pemberian pupuk NPK terhadap pertumbuhan semai Jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (R) Havil) dan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh dosis dan frequensi pemberian pupuk NPK terhadap pertumbuhan semai Jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (R) Havil). Penelitian dilakukan di Greenhouse Laboratorium Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang, pada bulan November-Desember 2022. Penelitian ini menggunakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disemai secara Faktorial (RAK) yang dimana terdiri dari 2 faktor. Level perlakuan faktor I terdiri dari 5 level (D) yaitu kontrol, 1,5 gr, 3 gr, 4,5 gr, 6 gr dan faktor II (E) terdiri dari 3 level yaitu 1x, 2x, 3x pemberian. Variabel pengamatan yang diamati terhadap jumlah daun, tinggi semai, bobot basah semai (g), bobot kering semai (g), dan diameter batang. Analisis data menggunkan analisis ragam. Pengaruh yang nyata maka dilanjutkan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf p=0.05%. Hasil penelitian memunjukkan adanya interaksi nyata pada umur 2 minggu setelah semai terhadap dosis dan frekuensi pemberian pupuk NPK terhadap tinggi tanaman. Jumlah daun tidak terjadi interaksi, diameter batang terjadi interaksi pada minggu ke-8 dan 9, panjang akar dan bobot basah tidak mengalami interaksi dan perbedaan nyata terhadap tanaman jabon merah, bobot kering terrjadi interaksi pada perlakuan D. Perlakuan pemberian dosis pupuk dan frekuensi memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dengan kombinasi perlakuan terdapat pada D4E2 dengan nilai 8,66.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Student ID: | 201810320311011 |
Keywords: | Silvikultur, jabon merah, pupuk NPK. |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture and Animal Science > Department of Forestry (54251) |
Depositing User: | 201810320311011 yusrilarifin |
Date Deposited: | 30 Jan 2025 06:46 |
Last Modified: | 30 Jan 2025 06:46 |
URI: | https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/14359 |