KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL ARITMETIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DI MADRASAH

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan komunikasi siswa dalam menyelesaikan soal aritmetika sosial melalui penerapan metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) di Madrasah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Datarang Kec. Tombolo Pao Kabupaten Gowa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen berupa hasil pekerjaan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi siswa sangat baik, dengan 50% siswa mencapai kategori tinggi (80 ≤ x ≤ 100), 43,33% pada kategori sedang (65 ≤ x < 80), dan hanya 6,66% pada kategori rendah (0 ≤ x < 65).Siswa pada kategori tinggi mampu menyelesaikan soal dengan langkah-langkah yang jelas, terstruktur, dan menggunakan bahasa yang tepat dalam menjelaskan konsep. Sementara itu, siswa pada kategori sedang menunjukkan pemahaman yang cukup baik, tetapi masih memiliki kesulitan pada soal analisis mendalam. Siswa pada kategori rendah memiliki pemahaman yang terbatas terhadap konsep dasar serta kesulitan menyampaikan ide secara terstruktur. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan PBL mendukung kemampuan komunikasi siswa, khususnya pada soal-soal kontekstual seperti aritmetika sosial.