PERANAN KEPOLISIAN DALAM PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE (STUDI KASUS JUAL BELI TANAH DENGAN DUGAAN TINDAK PIDANA PENIPUAN UDIN DAN BONDAN)

Seiring meningkatnya kesadaran terhadap pemulihan hubungan sosial menjadikan Restorative Justice atau keadilan restoratif sebagai alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan dibandingkan proses peradilan pidana. Penelitian ini mengkaji sejauh mana kepolisian mampu menerapkan pendekatan restorative justice pada perkara ancaman dengan kekerasan yang dilakukan oleh Bondan terhadap Udin yang dilatarbelakangi oleh perkara dugaan tindak pidana penipuan atas perjanjian jual beli tanah. Atas ancaman tersebut, Udin melakukan pengaduan ke Polsek Karangploso melalui via telepon untuk meminta pertolongan. Untuk mendamaikan kedua belah pihak, Polsek Karangploso mempertemukan kedua belah pihak untuk mendamaikan dengan mediasi hingga tercapainya keadilan restoratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kepolisian dalam menerapkan pendekatan keadilan restoratif dan mengetahui keefektifan pendekatan keadilan restoratif dalam menyelesaikan perkara. Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis empiris yang memadukan pendekatan sosio legal dengan fokus pada realitas hukum yang berlaku dan kondisi sosial di lapangan. Peneliti menggunakan jenis data primer yaitu hasil observasi di Polsek Karangploso serta berkas perkara pada kantor YH dan Rekan dan data sekunder yaitu Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana berdasarkan Keadilan Restoratif dan Undang – Undang Nomor 02 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa Polsek Karangploso telah berhasil menerapkan keadilan restoratif dalam penyelesaian sengketa, di mana mediasi menjadi alternatif yang efektif untuk mencapai kesepakatan di antara para pihak. Pendekatan ini tidak hanya mengedepankan aspek hukum, tetapi juga aspek humanis dengan melibatkan aktif semua pihak yang bersengketa. Sehingga hak dan kewajiban para pihak tetap terjaga dan terpenuhi.