MAKNA TINDAKAN LITERASI KESEHATAN PETUGAS PROGRAM PENANGGULANGAN STUNTING (Studi Fenomenologi di Desa Kertobanyon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun)

Literasi Kesehatan adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh
setiap individu, karena berkaitan dengan kemampuan memperoleh informasi
kesehatan dalam upaya meningkatkan dan mempertahankan kesehatannya.
Secara umum literasi kesehatan dikatakan sebagai kemampuan meningkatkan
pengetahuan kesehatan dan membantu individu atau masyarakat dalam
membuat keputusan yang tepat tentang kesehatannya. Individu harus memiliki
akses ke semua informasi kesehatan dan memiliki kemampuan untuk mencari
informasi yang relevan dengan situasi kesehatan mereka. Memahami adanya
petugas pelaksana program pencegahan stunting dalam melaksanakan program
pencegahan stunting, sebenarnya yang menjadi fokus adalah menemukan
keselarasan pemikiran antara Pemerintah dengan masyarakat, mengenai
konsep stunting dalam persepsi yang sama. Sehingga diharapkan program
pencegahan stunting dapat dilakukan secara bersama-sama dengan persepsi
yang sama.
Oleh karena itu, menyadari permasalahan yang melingkupi petugas
pelaksana dalam program pencegahan stunting, perlu kita kaji keseriusan
petugas pelaksana program pencegahan stunting ini, dalam konteks makna dan
motif melaksanakan tugas terkait aksi sosial literasi kesehatan. dalam program
pencegahan stunting yang sedang mereka lakukan. Demikian ini kita mencoba
menggali dan memahami hal-hal yang tersembunyi di balik tindakan sosial
tersebut. Karena hanya melalui tindakan sosial inilah peneliti dapat
menginterpretasikan, mengidentifikasi dan mengklarifikasi motif dari setiap
tindakan individu. Penelitian ini mempertanyakan; (1) bagaimana makna
tindakan literasi kesehatan ? dan (2) Bagaimana proses pembentukan literasi
kesehatan yang dimiliki petugas program pencegahan stunting?
Dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan
fenomenologi, Penulis memfokuskan kajian tentang makna dan orientasi (motif)
tindakan sosial literasi kesehatan oleh petugas pelaksana program pencegahan
stunting di Desa Kertobanyon Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Hal ini
dimaksudkan agar penulis dapat menemukan analisis kualitatif tentang makna tindakan literasi kesehatan petugas program pencegahan stunting serta proses
tindakan literasi kesehatan yang terjadi dalam menjalankan tugasnya.
Kesimpulannya adalah: (1). Makna tindakan literasi kesehatan bagi
petugas penanggulangan stunting di Desa Kertobanyon adalah tindakan yang
berorientasi pada tindakan rasional instrumental, karena menjalankan tugas
kelembagaan yang terstruktur dan terukur. (2). Proses aksi literasi kesehatan
terjadi pada saat petugas tersebut melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam
berbagai jenis kegiatan, antara lain; Pelayanan Posyandu, Pemberian Makanan
Tambahan (PMT), Kunjungan dan Pendampingan kepada keluarga stunting
serta penyuluhan di setiap dasa wisma dan Rukun Tetangga