REPRESENTASI NILAI LUHUR TOKOH PADA NOVEL CALABAI KARYA PEPI AL-BAYQUNIE

Nilai luhur sebagai nilai yang menjadi dasar prinsip atau standar moral, etika yang dianggap penting dan berharga dalam suatu masyarakat atau budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi nilai dalam karya sastra. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan antropologi sastra. Sumber data penelitian ini yakni novel Calabai karya Pepi Al-Bayqunie. Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi, menelusuri dokumen serta sumber informasi lainnya. Teknik anaslisis data meliputi reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memberikan analisis komprehensif tentang bentuk dan fungsi nilai dalam karya sastra. Hasil penelitian menunjukkan bentuk nilai yang dijelaskan mencangkup menghindari rasa sakit secara fisik, memiliki keluarga sebagai tempat menjalani kehidupan, menempatkan harta atau akuisisi harta sebagai sarana untuk tujuan kehidupan, bersifat kejujuran, berfokus pada cita-cita, menimbulkan keindahan dari kecerdasan yang dimiliki, menciptakan interaksi sosial dengan baik, menjalankan kebudayaan lokal, mengatur pilihan perilaku, pewarisan nilai keluarga, dan berperilaku baik. Fungsi nilai meliputi penyelesaian konflik, pengambilan keputusan, komponen kognitif, penyesuaian, pemertahanan ego untuk melayani kebutuhan perasaan secara pribadi dan sosial tidak dapat diterima, dan mencari arti kebutuhan. Representasi nilai dapat membentuk karakter seseorang dalam lingkungan sosial dan budaya.