PENGEMBANGAN MODUL IPAS BERBASIS STEM TERINTEGRASI SOCIO SCIENTIFIC ISSUES PADA MATERI PERMASALAHAN LINGKUNGAN KELAS VI DI SD MUHAMMADIYAH 1 PAITON

Modul IPAS ini merupakan Berbasis STEM Terintegrasi Socio Scientific Issues Pada Materi Permasalahan Lingkungan. Tujuan dilakukan penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan modul IPAS Berbasis STEM Terintegrasi Socio Scientific Issues pada materi permasalahan lingkungan di Sekolah Dasar yang valid, praktis. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari-Desember 2024 di SD Muhammadiyah 1 Paiton. Jenis penelitian merupakan penelitian dan pengembangan (Reseach & Development). Reseach & Development (R & D) dilaksanakan dengan 7 tahapan dari 10 tahapan model Borg and Gall. Reseach & Development dilaksanakan pada 2 tahap uji, yaitu uji validitas dan uji kepraktisan. Uji validitas dan uji kepraktisan dianalisa berdasarkan hasil dan uji validitas instrumen oleh validator dan hasil uji kepraktisan oleh praktisi dan peserta didik. Hasil analisis melalui lembar uji validasi disimpulkan bahwa modul IPAS Berbasis STEM Terintegrasi Socio Scientific Issues pada materi permasalahan lingkungan di Sekolah Dasar sangat valid dengan rata-rata persentase 87% dengan rincian ahli materi 74%, ahli media 90%, ahli bahasa 92%, dan ahli praktisi 91%. Hasil analisis uji kepraktisan diperoleh rata-rata persentase uji kepraktisan peserta didik 88% dan prosentase uji kepraktisan pendidik 87% dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil analisis validasi dan kepraktisan diperoleh kesimpulan bahwa modul IPAS Berbasis STEM Terintegrasi Socio Scientific Issues pada materi permasalahan lingkungan di Sekolah Dasar dinyatakan sangat valid dan sangat praktis sehingga modul layak digunakan dalam proses pembelajaran IPAS pada materi permasalahan lingkungan untuk kelas VI di sekolah.