ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TRANSISI PAUD-SD DALAM PERSPEKTIF TEORI HUMANISME DI SDN GEMAHARJO 1

Peserta didik usia PAUD memiliki tugas perkembangan berupa penguasaan aspek perkembangan fisik motorik, bahasa, kognitif, moral agama, sosial emosional. Kemudian di Sekolah Dasar peserta didik dituntut untuk menguasai beberapa kompetensi sebagai tugas perkembangannya. Peserta didik pada masa transisi rentan mengalami kesulitan beradaptasi di lingkungan belajar yang baru. Kesiapan peserta didik pada masa transisi PAUD ke SD sangat diperlukan agar mudah beradaptsasi dengan lingkungannya yang baru . Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan merupakan salah satu kebijakan yang dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kebijakan ini bertujuan memastikan setiap peserta didik mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai dengan kondisi dan kesiapan untuk bersekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan transisi PAUD-SD dalam perspektif teori humanisme di SDN Gemaharjo 1. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumen, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDN Gemaharjo 1 telah mengimplementasikan prinsip-prinsip pembelajaran humanistik, seperti menghormati keunikan individu, memprioritaskan pengembangan pribadi peserta didik, dan menekankan kebebasan serta partisipasi aktif. Hal ini tercermin dalam modul ajar, kegiatan pembelajaran, dan asesmen yang memperhatikan kesiapan belajar peserta didik. Kendati demikian, terdapat kendala dalam pelaksanaan kebijakan ini, antara lain minimnya pelatihan guru terkait kebijakan, kurangnya referensi modul ajar, dan keterbatasan buku ajar yang sesuai. Solusi yang diusulkan meliputi pelatihan intensif bagi guru, penyediaan buku ajar yang relevan, serta peningkatan kerja sama antara pihak sekolah dan wali murid. Implementasi yang optimal diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung transisi peserta didik secara menyeluruh sesuai prinsip humanisme.