PERSEPSI SISWA KELAS VIII DAN IX TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN KURIKULUM MERDEKA DI SMP MUHAMMADIYAH 2 BATU

Penerapan kurikulum merdeka yang tergolong masih baru tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan perbedaan persepsi dari peserta didik saat melakukan proses adaptasi. Hal tersebut juga terjadi di SMP Muhammadiyah 2 Batu. Siswa kelas VIII dan IX memberikan persepsi yang berbeda-beda terhadap pembelajaran bahasa Indonesia yang menerapkan kurikulum merdeka. Sebagian siswa memberikan persepsi positif dan sebagian tidak. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa kelas VIII dan IX terhadap pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan kurikulum merdeka yang dilihat dari tiga aspek, yaitu kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data dan sumber data pada penelitian ini yaitu persepsi siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 2 Batu mengenai pembelajaran bahasa Indonesia dengan kurikulum merdeka. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan kuesioner. Kuseioner dibagikan kepada 50 siswa yang terbagi dari 25 siswa kelas VIII dan 25 siswa kelas IX sebagai respondennya. Data yang sudah diperoleh, diproses merlalui beberapa langkah, yakni (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) kesimpulan, (4) statistika deskriptif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa kelas VIII dan IX terhadap pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan kurikulum merdeka di SMP Muhammadiyah 2 Batu mendapatkan persepsi positif dan dapat diterima oleh siswa. Persepsi siswa terhadap kegiatan Intrakurikuler didominasi dengan persepsi positif. Persepsi siswa terhadap kegiatan kokurikuler P5 juga didominasi oleh persepsi positif dan dianggap sudah mendukung kegiatan Intrakurikuler. Persepsi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik mendapatkan persepsi positif dan memiliki pengaruh baik terhadap pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan kurikulum merdeka.