PENERAPAN TEKS MULTIMODAL DENGAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MEMBACA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 2 BATU

Pendidikan di era digital saat ini dihadapkan pada tantangan signifikan dalam meningkatkan literasi siswa, terutama dalam membaca. Di Indonesia, tingkat literasi membaca pelajar masih sangat rendah. Terkait dengan aktivitas literasi membaca, siswa di SMP Muhammadiyah 2 Batu kegiatan literasi masih kurang dikarenakan siswa mudah merasa bosan dalam perihal membaca. Para guru cenderung menghabiskan banyak waktu untuk menjelaskan materi dengan metode pengajaran yang monoton dan kurang menarik dan terpaku pada buku paket. Solusinya dengan memanfaatkan strategi belajar dengan pemanfaatan teks multimodal dan model pembelajaran problem based learning (PBL). Berdasarkan hal itu, yang menjadi rumusan tujuan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana penerapan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks multimodal dengan model PBL untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa SMP Muhammadiyah 2 Batu. (2) Bagaimana peningkatan kemampuan literasi membaca siswa SMP Muhammadiyah 2 Batu setelah diterapkan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks multimodal dengan model PBL.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Batu dengan jumlah 26 siswa dengan 16 peserta didik laki-laki dan 10 peserta didik perempuan. Penelitian Tindakan kelas dilakukan melalui beberapa proses seperti tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Untuk penelitian ini, data diambil melalui observasi serta tes. Observasi yang digunakan yakni observasi langsung, karena peneliti terlibat aktif didalam proses belajar mengajar serta mengawasi perilaku siswa selama proses pelajaran berlangsung. Sedangkan metode tes dilakukan untuk menilai kemampuan siswa dalam memahami materi bacaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis multimodal dengan problem based learning dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian tindakan kelas, di dalam penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklusnnya terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil observasi kemampuan membaca siklus I dengan persentase 76% meningkat pada siklus II menjadi 85%. Peningkatan terjadi di dalam kemampuan membaca siswa dan aktivitas belajar siswa karena dengan menggabungkan antara metode pembelajaran yang tepat dan penggunaan media yang sesuai dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan efektif.