BRIEF ACCEPTANCE COMMITMENT THERAPY (B-ACT) UNTUK (MENINGKATKAN) PENERIMAAN TERHADAP PENYAKIT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) YANG MENJALANI HEMODIALISIS

Gagal ginjal kronik (GGK) adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya
kerusakan secara progresif pada kedua ginjal sehingga terjadi penumpukan sisa
metabolik (toksik uremik) di dalam darah. Adanya penyakit ini akan menimbulkan
dampak pada kesehatan secara fisik maupun psikologis dan harus melakukan terapi
hemodialisa seumur hidup. Oleh karena itu, tidak semua orang dapat menerima
kenyataan terkait dengan penyakitnya tersebut. Orang yang tidak menerima
penyakitnya dipenuhi dengan emosi negatif seperti penyangkalan, marah, rasa
kecewa, putus asa, cemas hingga mengarah pada depresi. Dengan demikian,
penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penerimaan terhadap penyakit pada
pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Metode penelitian yang
digunakan ialah systematic case study dengan teknik pengambilan data
menggunakan wawancara, self-report dan pemberian skala the chronic illness
acceptance questionnaire (CIAQ). Adapun terapi yang digunakan ialah terapi
singkat penerimaan dan komitmen (B-ACT) merupakan terapi yang diperuntukkan
untuk pasien dengan kondisi medis tertentu dan berfokus pada peningkatan
fleksibilitas psikologis pasien sehingga memiliki penerimaan pada penyakitnya.
Hasil intervensi menunjukkan B-ACT dapat meningkatkan penerimaan terhadap
penyakit yang ditandai dengan mampu melakukan difusi kognitif dan mampu
menerima emosi yang dirasakan, memahami nilai-nilai hidup yang masih bisa
dijalankan serta dapat melakukan kegiatan-kegiatan positif berdasarkan nilai-nilai
hidup yang bersesuaian dengan kondisi.