Rasionalitas Indonesia Impor Gandum Australia 2019-2023

Ketahanan pangan merupakan isu global yang semakin mendesak, dan Indonesia menghadapi tantangan signifikan dalam memastikan pasokan pangan yang memadai dan berkualitas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif untuk mengeksplorasi rasionalitas Indonesia dalam mengimpor gandum dari Australia selama periode 2019 hingga 2023. Fokus utama penelitian ini menggunakan proses keputusan rasional dari Alisson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Australia, sebagai salah satu negara penghasil gandum terbesar di dunia, mampu menawarkan pasokan yang stabil dan konsisten, kualitas gandum yang tinggi, serta harga yang kompetitif dibandingkan dengan negara lain. Kualitas gandum Australia, terutama jenis Australian Prime Hard dan Australian Hard, mendukung kebutuhan industri pangan Indonesia yang semakin meningkat, seiring dengan perubahan pola konsumsi masyarakat. Selain itu, Australia menunjukkan kemampuan adaptasi yang baik terhadap tantangan lingkungan, menjadikannya sebagai mitra strategis dalam menjaga keberlanjutan pasokan pangan. Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, keputusan Indonesia untuk menjadikan Australia sebagai sumber utama gandum dianggap rasional dan strategis dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan nasional dan menjaga ketahanan pangan dalam jangka panjang.