UPAYA SRI LANKA DALAM MENGHADAPI HUTANG TIONGKOK DALAM PROYEK KERJASAMA INFRASTRUKTUR TAHUN 2020-2023

Penelitian ini akan berfokus pada strategi Sri Lanka Sebagai respon dari diplomasi hutang Tiongkok. Sri lanka menjadi salah satu negara yang jatuh pada megaproyek ekonomi Tiongkok terkait diplomasi ekonomi pembangunan dan infrastruktur dibawah kebijakan BRI (Belt and Road Initiative). “hutang” merupakan instrumen kebijakan diplomasi ekonomi Tiongkok yang mengikat Sri Lanka pada hutang luar negeri Sri Lanka. Krisis Ekonomi Sri Lanka menjadi dilemma dalam keberlanjutan proyek infrastruktur Sri Lanka-Tiongkok. Adanya keterikatan Sri Lanka dengan Tiongkok menimbulkan satu kondisi yang menyebabkan jatuhnya reputasi Sri Lanka baik dalam bidang politik domestic maupun ekonomi domestic. Jatuhnya perekonomian Sri Lanka di tahun 2022 menjadi puncak dari hasil strategi Sri Lanka dalam responnya terhadap Tiongkok. Penelitian ini akan menggunakan Pertukaran Sosial dalam mengkaji respon Sri Lanka terhadap kebijakan hutang Tiongkok. Sri Lanka telah menunjukan hasil dari upaya menghadapi hutang tiongkok melalui kebijakan autersity dengan memotong subsidi dan pengeluaran pemerintah guna menekan hutang yang diberikan oleh tiongkok.