PENGEMBANGAN KESALEHAN MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Studi Fenomenologi Anggota Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia di Kota Malang

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menemukan keunikan yang terjadi pada anggota komunitas pengusaha muslim sebagai sebuah fenomena sosial yaitu adanya ketaaan intens kepada Allah (kesalehan). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan paradigma interpretif dan pendekatan fenomenologi, serta jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian berada di kota Malang dan subjek penelitian adalah KPMI (Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia) dengan beberapa anggotanya sebagai informan. Pengumpulan data peneliti peroleh dari observasi, wawancara, dokumentasi dan literasi. Langkah analisis data dimulai dari deskripsi konkret, merasakan keseluruhan, membuat unit makna, mentransformasi dan mereduksi, membuat konstituen dan struktur, mengkomunikasikan temuan serta menginterprestasikan hasil temuan. Penelitian ini menemukan bahwa pengalaman keagamaan anggota komunitas (informan) tidak selalu diperoleh dari pendidikan keluarga. Informan berangkat dari pengalaman keagamaan yang berbeda-beda, dipengaruhi latar belakang demografis yang memberikan konstribusi signifikan pada kesalehan mereka. Pengembangan kesalehan informan berawal dari pengalaman keagamaan mereka yang membentuk perilaku menjadi lebih religius dan diaplikasikan pada kehidupan pribadi, lingkungan dan perusahaan. Penerapan prinsip-prinsip syariah menjadi komitmen bagi informan dan merupakan bukti bahwa keagamaan (kesalehan) mereka mengalami pengembangan berdasarkan pengalaman hidup. Kesalehan dimaknai sebagai prinsip hidup dengan mengabdikan diri kepada Tuhan sebagai sang pencipta, dan berkomitmen dengan semua konsekuensinya sebagai makhluk Tuhan. Implikasi kesalehan yang benar akan melahirkan cara pandang dan sikap penghambaan yang tulus sebagai bentuk wujud dari kesalehan hakiki.