Hidayat, Berliana Nofanda Putri (2024) PENGARUH BIJI ASAM JAWA (Tamarindus indica L) SEBAGAI FITOREMEDIATOR ALTERNATIF UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH TEMPE SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.
pendahuluan eprint.pdf
Download (1MB) | Preview
bab 1 eprint.pdf
Download (133kB) | Preview
bab 2 eprint.pdf
Download (327kB) | Preview
bab 3 eprint.pdf
Download (198kB) | Preview
bab 4 eprint.pdf
Restricted to Registered users only
Download (151kB) | Request a copy
bab 5 eprint.pdf
Restricted to Registered users only
Download (127kB) | Request a copy
Abstract
Air adalah suatu kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dilihat dari fisiknya, air memiliki bau, keasaman dan temperatur yang dapat dikenali dengan panca indra manusia. Secara Biologi dilihat dari banyaknya kandungan mikroba aerob maupun anaerob. Secara kimia juga dapat dilihat dari kandungan DO, COD, BOD TSS, TDS. Contohnya pada industri tempe yang ada di Kota Malang. Industri tempe yang menggunakan bahan baku kedelai dan menggunakan banyak air pada proses pembuatannya, mempunyai potensi yang sangat besar mempengaruhi COD, BOD, TS, TSS, TDS pada perairan (Vital, et al., 2018). Hasil penelitian dari Intan & Moesriati (2013) dalam penelitiannya bahwa protein, karbohidrat, lemak dan minyak adalah beberapa senyawa yang terdapat pada limbah tempe dan protein yang menjadi senyawa paling sulit untuk diuraikan oleh mikrooganisme. Seiring berkembangnya penelitian bidang sains, (Tamarindus indica L). atau sering disebut dengan asam jawa memiliki banyak kegunaan lingkungan. Dengan harga yang ekonomis, ramah lingkungan, serta sering dijumpai membuat biji asam jawa kerap menjadi bahan utama dalam penelitian yang berhubungan dengan peningkatan kualitas air limbah (Putri, 2017). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh biji asam jawa (Tamarindus indica L) menurunkan konsentrasi zat pencemar dalam limbah tempe sebagai sumber belajar biologi. Penelitian menggunakan analisa kuantitatif berupa eksperimen lapangan yang akan dilakukan pengujian dengan 4 parameter yaitu waktu pengendapan, pengukuran warna, COD dan pH. Hasil penelitian menunjukan dampak yang positif dengan hasil nilai COD sebesar 162,1 mg/L. Air sungai limbah tempe tanpa biji asam jawa memiliki nilai COD sebesar 292,7 mg/L yang berarti menurunkan nilai COD sebesar 130,6 mg/L.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Student ID: | 201710070311121 |
Keywords: | Fitoremediasi, Air Limbah, Biji Asam Jawa, Analisa Kuantitatif |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Teacher Training and Education > Department of Biology Education (84205) |
Depositing User: | 201710070311121 berliananofandaph |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 04:31 |
Last Modified: | 20 Aug 2024 04:31 |
URI: | https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/10641 |