Darmawan, Iqbal (2024) DEKONSTRUKSI PERBEDAAN MAKNA PULIH PADA PETUGAS DAN PASIEN REHABILITASI PENYALAHGUNAAN NARKOBA. (Studi Implementasi Program Intervensi Berbasis Masyarakat di Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.
PENDAHULUAN.pdf
Download (1MB) | Preview
BAB I.pdf
Download (265kB) | Preview
BAB II.pdf
Download (442kB) | Preview
BAB III.pdf
Download (447kB) | Preview
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (317kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (154kB) | Request a copy
LAMPIRAN.pdf
Download (598kB) | Preview
Abstract
Iqbal Darmawan, 201710310311075, 2024, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Sosiologi, Dekonstruksi Perbedaan Makna Pulih Pada Pasien dan Petugas Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba (Studi Implementasi Program Intervensi Berbasis Masyarakat di Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo) Pembimbing 1) Dr. Tutik Sulistyowati, M.si. 2) Moch. Aan Sugiharto, M.Sosio
Rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba tengah dilakukan dengan metode pelibatan masyarakat dalam program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Program ini diluncurkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai bentuk pertahanan aktif terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Desa Bluru Kidul merupakan salah satu lokasi pelaksanaan program IBM. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada kategori wilayah zona merah peredaran narkoba. Problem program IBM di desa Bluru Kidul meliputi partisipasi Agen Pemulihan yang masih minim, intensitas pendampingan pasien dan perbedaan pemaknaan tentang pulih produktif sebagai parameter keberhasilan. Dampak yang terjadi meliputi : kesulitan petugas AP melakukan pendampingan pasien rehabilitasi, minimnya intensitas pendampingan pasien rehabilitasi sehingga program tidak berjalan massif, pasien merasa kebutuhannya untuk pulih produktif tidak terpenuhi, dan sulitnya mencarikan pekerjaan pasien rehabilitasi karena parameter produktif menekankan makna kembali bekerja. Pemaknaan tunggal pulih produktif dengan kembali bekerja dinilai tidak memadai untuk menjawab persoalan baik di internal petugas AP maupun pasien rehabilitasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif serta menggunakan teknik pengambilan subjek purposive. Penelitian ini berlokasi di Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Untuk memahami perbedaan makna yang ada dan menemukan makna lain sebagai alternatif pemaknaan dilakukan dengan teori Dekonstruksi Jacques Derrida. Pada penelitian ini ditemukan bahwa perbedaan makna pulih produktif karena menggunakan tiga konteks pemaknaan yang berbeda-beda. Pertama, perubahan perilaku penyebab menggunakan narkoba dengan kembali bekerja sebagai aktivitas produktif. Kedua, pemaksimalan peran lingkungan terkhusus pemberian suasana keluarga yang harmonis. Dan ketiga, terbentuknya kesadaran untuk berhenti menggunakan narkoba dan penyediaan ruang menyalurkan kepeminatan serta pengajaran untuk dapat berperan di masyarakat. Dekonstruksi ini ditujukan untuk mengangkat makna lain pulih produktif sebagai alternatif makna dan menunjukkan keterbatasan penggunaan makna kembali bekerja dalam menjawab pulih produktif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Student ID: | 201710310311075 |
Keywords: | Dekonstruksi Makna, Intervensi Berbasis Masyarakat, Pulih Produktif. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Faculty of Social and Political Science > Department of Sociology (69201) |
Depositing User: | 201710310311075 iqbaldarmawan |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 03:44 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 03:44 |
URI: | https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/10456 |