Analisis Manajemen Perencanaan Dan Kelayakan Finansial Penangkar Benih Dasar Kentang Di CV. Tengger Permai Jaya

Industri pertanian memiliki peranan vital dalam perekonomian Indonesia, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional. Salah satu komoditas yang memiliki nilai strategis adalah kentang, yang tidak hanya sebagai bahan pangan pokok tetapi juga sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. CV Tengger Permai Jaya, sebagai salah satu perusahaan agribisnis, telah berfokus pada produksi benih kentang dasar G0 dan benih sebar kelas G2 yang berkualitas untuk mendukung produktivitas petani dan ketahanan pangan. Pada penelitan manajemen perencanaan dan keleyakan finansial pada CV. Tengger Permai Jaya Metode ini mengunakan pendekatan Business model canvas [BMC] dan mengunakan analisis Profitabilitas. Hasil analisis Business model canvas [BMC] dengan metode Rap-BMC pada sembilan dimensi pada manajemen perencanaan didapatkan nilai Baik pada dimensi Value Proposition 75.24 poin dan Key Partnership 75.94 poin, Pada dimensi Costumer Relationships 73.69 poin, Costumer Segment 53.14 poin, Channels 64.24 poin, , Revenue Streams 50.51 poin, Key Aktivities 71.14 poin, Cost Strukture 52.39 poin mendepatakan nilai Cukup, sedangkan nilai Kurang pada dimensi Key Resources 46.39. Hasil analisis kelayakan finansial pada CV. Tengger Permai Jaya menunjukan hasil yang sangat layak, dilihat dari nilai Net Present Value [NPV] Rp. 449.850.154, Gross B/C 1.42, Net B/C 2.51, Internal Rate of Return [IRR] 216% dan Payback Period [PP] 0,34 tahun, semuanya menunujukan nilai yang positif diatas nilai indikator kelayakan. Hasil analisis sensitivitas dengan skenario kenaikan atau penurunan 10% dan 20% hasil yang didapat juga sangat memuaskan masih dikategorikan layak meski ada nilai penurunan benefit