EFEKTIFITAS PEMBEBATAN PAYUDARA UNTUK MENGURANGI KETIDAKNYAMANAN PADA IBU DENGAN INTRAUTERINE FETAL DEAD (IUFD) DI RUANG MATAHARI RSUD KARSA HUSADA KOTA BATU

Latar Belakang: Bendungan ASI adalah sebuah kondisi yang dalam dunia medis disebut payudara yang bengkak. Kondisi tersebut sangat rentan pada ibu dengan indikasi IUFD. Hal ini disebabkan karena ASI tidak sepenuhnya dikosongkan, tetapi dibiarkan begitu saja sehingga menyebabkan ASI tetap berada didalam dan payudara yang membengkak. Dampak dari bendungan payudara akan sering terasa penuh, tegang, dan nyeri walaupun tidak disertai dengan demam. Tujuan untuk mengevaluasi intervensi pembebatan payudara untuk mengurangi pembengkakan payudara indikasi ibu IUFD.
Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners ini menggunakan laporan studi kasus dengan pre-post intervensi. Sampel penelitian ini 1 ibu post IUFD hari pertama. Pengumpulan data dilakukan dengan metode ilmiah sesuai prinsip Proses Keperawatan yang meliputi: Pengkajian, Analisis Data, Intervensi Keperawatan, Implementasi Data seperti Anamnesis, Dokumentasi dan Pemeriksaan Fisik yang dilakukan dengan observasi langsung dan wawancara
mendalam kepada pasien.
Hasil: Setelah dilakukan perawatan selama 3x24 jam tindakan pembebatan hasil menunjukkan terjadinya penurunan tingkat skala nyeri (dari skala 4 (sedang) ke skala 2 (nyeri ringan) dan pembengkakan payudara teraba lunak.
Kesimpulan: Pembebatan payudara dapat mengurangi rasa ketidaknyamanan dan pembengkakan pada ibu dengan IUFD