Analisis Kebijakan Indonesia Bekerja Sama dengan Jepang dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Prasodjo, Haryo and Khairurrijal, Najamuddin (2021) Analisis Kebijakan Indonesia Bekerja Sama dengan Jepang dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. INSIGNIA, Journal of International Relations, 8 (2): 2. pp. 145-162. ISSN 2597-9868

[thumbnail of Prasodjo Rijal - Analisis Kebijakan Indonesia Bekerja Sama dengan Jepang dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.pdf]
Preview
Text
Prasodjo Rijal - Analisis Kebijakan Indonesia Bekerja Sama dengan Jepang dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.pdf

Download (215kB) | Preview
[thumbnail of Similarity - Prasodjo Rijal - Analisis Kebijakan Indonesia Bekerja Sama dengan Jepang dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.pdf]
Preview
Text
Similarity - Prasodjo Rijal - Analisis Kebijakan Indonesia Bekerja Sama dengan Jepang dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berusaha mengkaji latar belakang kebijakan pemerintah Indonesia untuk memilih bekerja sama
dengan Jepang dalam proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Berbeda dengan proyek kereta cepat JakartaBandung yang dibuka melalui proses tender dan dimenangkan oleh Tiongkok, pada proyek kereta cepat JakartaSurabaya, pemerintah Indonesia memberikan penawaran langsung kepada Jepang. Untuk itu, menjadi penting
untuk menganalisis alasan Indonesia memutuskan memilih Jepang dalam proyek prioritas strategis tersebut.
Dengan menggunakan pendekatan empirical rationality theory, beberapa aspek yang dilihat dalam penelitian ini
adalah, pertama, kondisi dan situasi di Indonesia yang membutuhkan pengambilan keputusan. Kedua, komitmen
Jepang terhadap Indonesia serta kapasitas dan kapabilitas teknologi kereta cepat Jepang. Ketiga, berbagai
keuntungan yang diperoleh oleh Indonesia dari kerja sama kereta cepat dengan Jepang. Dengan pengumpulan data
melalui studi kepustakaan, penelitian ini menemukan bahwa alasan Indonesia memilih Jepang dalam proyek
kereta cepat Jakarta-Surabaya, pertama, tidak dapat dilepaskan dari kondisi dalam negeri terkait kebutuhan
teknologi kereta api. Kedua, sebagai alternatif terhadap Tiongkok yang telah mengelola proyek kereta cepat
Jakarta-Bandung guna menghindari ketergantungan teknologi hanya pada satu negara. Ketiga, adanya komitmen
Jepang terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, tulisan ini selanjutnya
berkontribusi terhadap pengembangan kajian pengambilan kebijakan serta studi ekonomi politik internasional
dalam kaitannya dengan investasi dan rivalitas ekonomi.

Item Type: Article
Keywords: empirical rationality, Indonesia, Jakarta-Surabaya, Jepang, proyek kereta cepat
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Faculty of Social and Political Science > Department of International Relations (64201)
Depositing User: haryoprasodjo Haryo Prasodjo, M.A
Date Deposited: 07 May 2024 13:26
Last Modified: 07 May 2024 13:26
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/6177

Actions (login required)

View Item
View Item