Pengembangan E-LKP Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Peserta Didik SMP

Tujuan pembelajaran matematika di sekolah agar peserta didik memiliki kemampuan matematis sehingga peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi masalah hingga menyelesaikannya. Oleh karena itu, peserta didik memerlukan kemampuan berfikir kritis. Ketika peserta didik menggunakan kemampuan berfikir kritisnya maka peserta didik juga mampu menggunakan kemampuan komunikasinya. Dalam meningkatkan kemampuan tersebut dapat menggunakan E-LKPD. E-LKPD dapat memfasilitasi peserta didik dalam memahami materi. Tak hanya itu, PBL juga sanggup meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik. Sehingga, LKPD berbasis BBL dapat menjadi sebuah itu baru sebagai cara dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan komunikasi peserta didik. Penelitian ini menggunakan model ADDIE dengan 5 tahapan yakni analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Adapun penelitian ini dilakukan dalam kelompok kecil dengan 12 peserta didik dan kelompok besar dengan 29 peserta didik. Berdasarkan hasil uji validasi disimpulkan bahwa e-lkpd yang dikembangkan valid, meskipun terdapat beberapa saran perubahan untuk E-LKPD. Kegiatan belajar menggunakan E-LKPD pada kelompok kecil dan besar memiliki kriteria praktis, hal ini terlihat dari hasil angket kepraktisan yang dibagikan. Berdasarkan hasil uji tes kemampuan melalui pre-test dan post-test juga terlihat bahwa E-LKPD telah efektif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa E-LKPD yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi peserta didik SMP