Haryanto, Soni (2007) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH JAMUR KANCING (CHAMPIGNON) DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT AKHIR DAN IMBANGAN DAGING DAN TULANG PADA AYAM PEDAGING STRAIN MB 202 PLATINUM. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
|
Text
PENGARUH_PENGGUNAAN_TEPUNG_LIMBAH_JAMUR_KANCING.pdf Download (83kB) | Preview |
Abstract
Penelitian dilaksanakan di Experimental Farm Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang, mulai tanggal 06 September sampai dengan tanggal 03 Oktober 2005. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung limbah jamur kancing (Champignon) dalam ransum terhadap bobot akhir dan imbangan daging dan tulang pada ayam pedaging strain MB 202 platinum”. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi mengenai pemanfaatan limbah jamur kancing (Champignon) sebagai campuran pakan ternak unggas sekaligus mengetahui pengaruhnya terhadap bobot akhir dan imbangan daging dan tulang pada ayam pedaging strain MB 202 Platinum. Materi penelitian menggunakan 72 ekor DOC strain MB 202 Platinum. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan perlakuan yang diberikan yaitu tepung limbah jamur kancing (Champignon) dengan ulangan sebanyak enam kali, dengan kombinasi perlakuan : T0, T1, T2, T3. Dimana T0 tanpa penggunaan tepung limbah jamur champignon, T1 pemberian tepung limbah jamur sebanyak 3 persen, T2 pemberian tepung limbah jamur sebanyak 6 persen, dan T3 pemberian tepung limbah jamur sebanyak 9 persen. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil jika terdapat pengaruh perlakuan. Analisis variansi menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan tepung limbah jamur kancing (Champignon) dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P > 0,05), terhadap bobot akhir dan imbangan daging dan tulang pada ayam pedaging strain MB 202 Platinum. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung limbah jamur kancing (champignon) dalam ransum sampai pada aras sembilan persen dapat menggantikan salah satu bahan pakan konvensional dan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot akhir dan imbangan daging dan tulang pada ayam pedaging strain MB 202 Platinum.Untuk mendapatkan bobot akhir dan imbangan daging dan tulang yang baik disarankan menggunakan tepung limbah jamur kancing (Champignon) sebanyak 9 % dalam ransum serta perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk memberikan informasi yang tepat tentang optimalisasi penggunaan tepung limbah jamur kancing (champignon) dalam pakan ayam pedaging sehingga dapat digunakan oleh para peternak ayam pedaging untuk menekan biaya produksi karena tepung limbah jamur kancing (Champignon) mempunyai potensi dan nilai yang ekonomis.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture and Animal Husbandry > Department of Animal Husbandry (54231) |
Depositing User: | Zainul Afandi |
Date Deposited: | 08 Jun 2012 07:17 |
Last Modified: | 08 Jun 2012 07:17 |
URI : | http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/6842 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |