ABULLAIS, DAFIT (2006) PENGARUH PERBEDAAN TINGGI PIPA ISAP DAN TINGGI PIPA PENGELUARAN TERHADAP KONTINUITAS ALIRAN PADA POMPA VAKUM. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
|
Text
PENGARUH_PERBEDAAN_TINGGI_PIPA_ISAP_DAN_TINGGI_PIPA_PENGELUARAN_TERHADAP_KONTINUITAS_ALIRAN_PADA_POMPA_VAKUM.pdf Download (51kB) | Preview |
Abstract
Penggunaan pompa listrik sebagai suatu alat untuk mensuplai kebutuhan air menyebabkan beban konsumsi energi listrik menjadi meningkat. Untuk mengatasi ini penulis mencoba memberikan suatu alternatif dengan pengguaan pompa vakum. Pompa ini merupakan alat yang digunakan untuk mengalirkan air dari sumber air atau sumur. Pompa vakum ini dalam pelaksanaannya untuk memenuhi kesinambungan aliran (kontinuitas aliran) terdapat beberapa hambatan. Salah satu permasalahannya adalah perbedaan tinggi pipa isap dan tinggi pipa pengeluaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan tinggi pipa isap dan tinggi pipa peneluaran terhadap kontinuitas aliran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan membuat instalasi pompa vakum. Pipa pada sisi isap menggunakan pipa berdiameter ¾ inchi dan pada sisi pengeluaran menggunakan pipa berdiameter ¾ inchi. Tabung vakum menggunakan tabung (drum) denagan kapasitas 200 liter. Perbedaan ketinggian dilakukan denagan mengatur tinggi pipa isap dan tinggi pipa pengeluaran pada berbagai perbandingan. Kontinuitas aliran diukur dengan pengukuran kapasitas aliran pada saat masuk tabung dan kapasitas aliran pada ujung pipa pengeluaran Dari hasil analisa data diperoleh bahwa tinggi pipa isap tidak berpengaruh terhadap kontinuitas aliran. Hal ini disebabkan karena energi pengisapan pada pompa vakum tidak tergantung pada tinggi pipa isap. Tinggi atau panjang pipa pengeluaran sangat berpengaruh terhadap kontinuitas aliran. Semakin panjang pipa pengeluaran maka akan diperoleh kontinuitas aliran, hal ini dapat dilihat dari tinggi pipa pipa saluran pengeluaran 1,00m dengan tinggi pipa isap 7,5 m diperoleh beda aliran aliran sebesar 0,087.10-4m3/s atau 0,0088 liter/s. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara tinggi pipa isap dan tinggi pipa pengeluaran sangat berpengaruh terhadap kontinuitas aliran.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering (21201) |
Depositing User: | Rayi Tegar Pamungkas |
Date Deposited: | 24 May 2012 07:43 |
Last Modified: | 24 May 2012 07:43 |
URI : | http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/5890 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |