Ekologi Budaya dalam Sastra sebagai Pembentuk Karakter Peserta Didik

Sugiarti, Sugiarti (2017) Ekologi Budaya dalam Sastra sebagai Pembentuk Karakter Peserta Didik. In: Prosiding SENASBASA (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra). Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra UMM, Malang, pp. 397-402. ISBN E-ISSN: 2599-0519

[thumbnail of Sugiarti - EKOLOGI BUDAYA DALAM SASTRA SEBAGAI PEMBENTUK.pdf]
Preview
Text
Sugiarti - EKOLOGI BUDAYA DALAM SASTRA SEBAGAI PEMBENTUK.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Similarity - Sugiarti - EKOLOGI BUDAYA DALAM SASTRA SEBAGAI PEMBENTUK.pdf]
Preview
Text
Similarity - Sugiarti - EKOLOGI BUDAYA DALAM SASTRA SEBAGAI PEMBENTUK.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Sastra tidak dapat dilepaskan dengan ekologi budaya. Lingkungan budaya dalam sastra akan
mampu memberikan sumbangan terhadap kepekaan dalam merespon budaya yang hidup di
masyarakat karena menyampaikan pesan-pesan yang sarat dengan nilai. Dalam hal ini, sastra
memiliki peran penting untuk menghaluskan budi manusia. Membaca karya sastra secara intensif
pada hakikatnya secara tidak sadar merekonstruksi sikap dan kepribadian pembaca. Karya sastra
selain sebagai penanaman nilai-nilai karakter juga akan merangsang imajinasi pembaca dalam
berpikir kritis melalui rasa ingin tahu terhadap jalan cerita. Ekologi budaya dalam dalam sastra
secara komprehensif mengungkap peristiwa yang melibatkan lingkungan sekitar sebagai objek
kajian. Latar sosial budaya akan mempengaruhi karakter tokoh, atau karakter tokoh itu dibentuk
oleh kehidupan sosial masyarakat yang membesarkannya. Berkaitan dengan karakter bahwa
ekologi budaya dalam sastra memiliki peran membentuk karakter peserta didik. Pembelajaran
sastra sekarang harus diarahkan pada aspek literasi sehingga memberikan ruang kepada peserta
didik untuk mengapresiasi karya sastra secara baik. Dengan demikian peserta didik dapat meresapi
secara mendalam terhadap berbagai peristiwa yang terdapat dalam karya sastra. Menelurusi
kembali terhadap alam yang terkait dengan lingkungan budaya menjadi penting. Di sinilah akan
diperoleh pesan-pesan nilai budaya yang dapat dihayati dan diterapkan dalam kehidupan. Hal yang
tidak kalah penting bahwa sastra mampu menjadikan pembaca katharsis sehingga dapat
menghayati apa yang dirasakan oleh orang lain. Pembelajaran sastra yang berbasis konteks
memberikan peluang kepada peserta didik untuk menggali nilai-nilai yang tersirat dalam karya
sastra.

Item Type: Book Section / Proceedings
Keywords: ekologi budaya; karakter peserta didik; penghayatan.
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Faculty of Teacher Training and Education > Department of Indonesia Language and Literature Education (88201)
Depositing User: sugiarti Sugiarti, Dr. Dra., M.Si., Hj.
Date Deposited: 09 Nov 2023 03:18
Last Modified: 09 Nov 2023 03:18
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/577

Actions (login required)

View Item
View Item