Optimalisasi Gas Landfill Sebagai Suplai Pembakaran Di Laboratorium Flaring System Di TPA Supit Urang

Populasi sampah di Kota-Kota di Indonesia setiap tahun selau meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan urbanisasi penduduk desa ke kota. Hal ini akan menyebabkan jumlah sampah tidak dapat tertampung dimana ketersediaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang terbatas. Sementara potensi kandungan gas yang ada dari TPA dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar gas maupun dengan penjualan emisi carbon dioksida sesuai dengan Protokol Kyoto. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan suplai gas methane (CH4) yang optimal untuk pembakaran di laboratorium Flaring system yang ada Di TPA Supit Urang Kota Malang Penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur konsentrasi gas metan dengan perbedaan musim dan waktu. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa gas metan pada musim panas memiliki konsentrasi paling tinggi yaitu 35% di waktu sore, pada musim panas-hujan pada pagi hari dan pada musim hujan konsentrasi gas metan tertinggi pagi hari yaitu 59%. Sehingga kondisi yang paling baik untuk pembakaran di laboratoratorium adalah ketika sampah itu basah.