ASTUTI, RINA BUDI (2015) PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
|
Text
jiptummpp-gdl-rinabudias-39531-1-pendahul-1.pdf Download (626kB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-rinabudias-39531-2-3.babie.pdf Download (130kB) | Preview |
Abstract
Amanat hak atas pendidikan bagi anak penyandang kelainan atau ketunaan ditetapkan dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 32 disebutkan bahwa: “Pendidikan khusus (pendidikan luar biasa) merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial, dan atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa”. Pada umumnya, sekolah-sekolah umum hanya menyelenggarakan pendidikan reguler, dimana siswa-siswanya adalah anak-anak normal yang tidak mengalami kebutuhan khusus dalam pendidikannya. Dengan adanya ABK yang turut dalam pembelajaran bersama anak reguler, maka hal ini tentu berdampak pula bagi anak-anak reguler. Kondisi riil yang ditemukan peneliti di lapangan adalah adanya beberapa siswa yang seakan keberatan menerima kehadiran siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) di kelasnya. Menurut Heward dan Orlansky (dalam Handayani, 2013:3) yang dimaksud dengan anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang memiliki atribut fisik atau kemampuan belajar yang berbeda dari anak normal, baik diatas atau di bawah, yang tanpa selalu menunjukkan pada ketidakmampuan fisik, mental, atau emosi, sehingga membutuhkan program individual dalam pendidikan khusus. Penyesuaian mengacu pada seberapa jauhnya kepribadian individu berfungsi secara efisien dalam masyarakat (Hurlock, 2005). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penyesuaian sosial siswa reguler dengan adanya siswa ABK dalam pendidikan inklusi di sekolah inklusi Gugus IV Sumbersari Kota Malang tergolong dalam kategori baik. Penampilan nyata siswa reguler memiliki persentase sebesar 76,97% yang tergolong dalam kategori baik. Penyesuaian diri terhadap kelompok pada siswa reguler memiliki persentase sebesar 75,99% yang tergolong kategori baik. Sikap sosial pada siswa reguler memiliki persentase sebesar 78,78% yang tergolong kategori baik. Kepuasan pribadi pada siswa reguler memiliki persentase sebesar 78,07% yang tergolong dalam kategori baik. Secara keseluruhan hasil analisis persentase pada variabel penyesuaian sosial menunjukkan persentase sebesar 77,41% yang tergolong dalam kategori baik. Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat penyesuaian sosial siswa reguler dengan adanya siswa ABK dalam pendidikan inklusi Gugus IV Sumbersari Kota Malang tergolong baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penampilan nyata siswa reguler, penyesuaian diri terhadap kelompok, sikap sosial, dan perasaan pribadi yang juga tergolong dalam kategori baik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum |
Divisions: | Faculty of Teacher Training and Education > Department of Elementary Teacher Education (86206) |
Depositing User: | infopus Informasi Perpustakaan |
Date Deposited: | 22 Mar 2016 03:51 |
Last Modified: | 22 Mar 2016 03:51 |
URI : | http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/21265 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |