MAKNA INGKUNG DALAM KOMUNIKASI RITUAL TRADISI METHIK (Analisis Persepsi Pada Petani Desa Kampung Baru Kabupaten Kediri)

Tradisi methik sendiri sudah ada sejak dulu yang dijadikan budaya masyarakat untuk acara rutin setiap hendak memanen hasil pertanian. methik ini sendiri merupakan upacara yang sering dilakukan di dalam lingkup pertanian dengan menyelenggarakan methik ini petani berharap agar hasil panennya semakin melimpah dan wujud syukur kepada tuhan atas pemberian tanaman yang subur dan memberikan rezeki kepada petani. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi dengan subjek sejumlah tujuh orang yang merupakan petani di desa Kampung Baru kabupaten Kediri.
Berdasakan hasil penelitian, sesuai dengan teori yang digunakan yaitu analisis persepsi, ditemukan ingkung mempunyai makna manusia yang tunduk sang penciptanya, penelitian ini menggunakan analisis persepsi untuk mencari tahu bagaimana makna yang terdapat pada ingkung. Dapat disimpulkan makna ingkung yang dimaknai oleh petani di desa Kampung Baru sebagai perlambangan manusia yang tunduk kepada tuhannya dan selalu ingat asal rezeki yang mereka terima dari sang pencipta, ingkung ini memang di anggap sakral bagi masyarakat Kampung Baru karena makna dan sudah ditetapkan oleh leluhur dahulu.