UJI SUSCEPTIBILITY NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP INSEKTISIDA MALATHION DI WILAYAH FOGGING KABUPATEN MALANG

muazah, zada alimatul and Rofieq, Ainur and Nuryady, Moh. and Permana, Tutut Indria and dinindra, anka (2021) UJI SUSCEPTIBILITY NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP INSEKTISIDA MALATHION DI WILAYAH FOGGING KABUPATEN MALANG. UJI SUSCEPTIBILITY NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP INSEKTISIDA MALATHION DI WILAYAH FOGGING KABUPATEN MALANG, 9 (2). pp. 378-388. ISSN 2338-5006

[thumbnail of muazah rofieq nuryady permana dinindra agustin sasmitasari setiawan irrodah - insektisida kerentanan malathion nyamuk.pdf]
Preview
Text
muazah rofieq nuryady permana dinindra agustin sasmitasari setiawan irrodah - insektisida kerentanan malathion nyamuk.pdf

Download (614kB) | Preview
[thumbnail of Similarity - muazah rofieq nuryady permana dinindra agustin sasmitasari setiawan irrodah - insektisida kerentanan malathion nyamuk.pdf]
Preview
Text
Similarity - muazah rofieq nuryady permana dinindra agustin sasmitasari setiawan irrodah - insektisida kerentanan malathion nyamuk.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kabupaten Malang merupakan daerah endemis kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) di Provinsi Jawa Timur. Salah satu upaya untuk menurunkan jumlah kasus adalah dengan mengendalikan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor utama. Namun, hal ini akan sangat bergantung pada status kerentanan Aedes aegypti terhadap insektisida yang digunakan, salah satunya adalah malathion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kerentanan nyamuk Aedes aegypti terhadap insektisida malathion di Kabupaten Malang pada bagian selatan. Penelitian deskriptif observasional ini menggunakan nyamuk dewasa Aedes aegypti yang didapat dari hasil landing collection larva yang berasal dari tiga kecamatan di Kabupaten Malang pada bagian selatan (Kepanjen, Gondanglegi, dan Bantur). Pemilihan lokasi dilakukan dengan teknik simple random sampling. Larva nyamuk Aedes aegypti kemudian direaring di Laboratorium Kimia, Universitas Muhammadiyah Malang. Nyamuk dewasa dengan kondisi perut yang kenyang gula, selanjutnya diuji menggunakan uji susceptibility yang mengacu pada standar WHO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, angka kematian nyamuk uji di Kecamatan Kepanjen, Gondanglegi, dan Bantur, secara berurutan mencapai 98%, 93%, dan 96%. Hal ini menunjukkan bahwa, nyamuk Aedes aegypti di tiga lokasi tergolong toleran terhadap insektisida malathion sebesar 0,8%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, insektisida malathion masih efektif digunakan sebagai pengendalian vektor DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kabupaten Malang.

Item Type: Article
Keywords: Insektisida, Kerentanan, Malathion, Nyamuk.
Subjects: Q Science > QL Zoology
Divisions: Faculty of Teacher Training and Education > Department of Biology Education (84205)
Depositing User: mirzanuryady Moh. Mirza Nuryady, S.Si., M.Sc
Date Deposited: 13 Mar 2024 07:35
Last Modified: 13 Mar 2024 07:35
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/4672

Actions (login required)

View Item
View Item