Pengaruh rasio pejantan yang berbeda terhadap kinerja reproduksi ikan wader cakul (Barbodes binotatus)

Zubaidah, Anis and Aditama, Abdur Rofi’ Arya and prasetyo, Dony and hariyadi, hariyadi (2021) Pengaruh rasio pejantan yang berbeda terhadap kinerja reproduksi ikan wader cakul (Barbodes binotatus). LIMNOTEK Perairan Darat Tropis di Indonesia, 28 (1). 40 -45. ISSN 0854-8390 ; 2549-8029

[thumbnail of Zubaidah Aditama Prasetyo Hariyadi-Barbodes binotatus ikan Wader Cakul rasio pejantan induk fekunditas derajat.pdf]
Preview
Text
Zubaidah Aditama Prasetyo Hariyadi-Barbodes binotatus ikan Wader Cakul rasio pejantan induk fekunditas derajat.pdf

Download (342kB) | Preview
[thumbnail of Similarity-Zubaidah Aditama Prasetyo Hariyadi-Barbodes binotatus ikan Wader Cakul rasio pejantan induk fekunditas derajat.pdf]
Preview
Text
Similarity-Zubaidah Aditama Prasetyo Hariyadi-Barbodes binotatus ikan Wader Cakul rasio pejantan induk fekunditas derajat.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pemenuhan kebutuhan ikan Wader Cakul saat ini masih didapat dari hasil tangkapan karena proses produksi benih yang sulit. Salah satu kendala dalam proses pembenihan buatan adalah jumlah telur yang tidak terbuahi masih cukup banyak. Hal ini kemungkinan disebabkan rasio induk yang belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rasio pejantan : induk terbaik yang menghasilkan tingkat reproduksi tertinggi ikan Wader Cakul (Barbodes binotatus). Penelitian dilakukan selama 14 hari di UPT PBAT Umbulan Pasuruan, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan, yaitu P1 (2 pejantan : 1 induk), P2 (3 pejantan : 1 induk), P3 (4 pejantan : 1 induk), dan P4 (5 pejantan : 1 induk). Ikan Wader Cakul diseleksi yang sudah matang gonad (TKG 4) dengan bobot 5–10 g kemudian dipelihara di dalam akuarium berukuran 60 × 30 × 30 cm3 (diisi air setinggi 25 cm) hingga siap untuk memijah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio pejantan yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P < 0,05) terhadap derajat pembuahan dan derajat penetasan, namun tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap tingkat kelangsungan hidup (SR) dan fekunditas. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini adalah P4 yang menghasilkan derajat pembuahan 95,8%, derajat penetasan 94,1%, dan kelangsungan hidup 98,0%. Rasio 5 pejantan : 1 induk merupakan rasio optimal dalam pemijahan ikan Wader Cakul untuk menghasilkan kinerja reproduksi tertinggi.

Item Type: Article
Keywords: Barbodes binotatus ikan Wader Cakul, rasio pejantan induk fekunditas derajat pembuahan derajat penetasan
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Faculty of Agriculture and Animal Science > Department of Aquaculture (54250)
Depositing User: hariyadi Hariyadi, S.Pi
Date Deposited: 05 Mar 2024 01:11
Last Modified: 05 Mar 2024 01:11
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/4482

Actions (login required)

View Item
View Item