EFEKTIFITAS PELATIHAN REGULASI EMOSI (STRATEGI COGITIVE REAPPRAISAL DAN EXPRESSIVE SUPPRESSION) UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI PADA REMAJA DENGAN TRAUMA PENGANIAYAAN

Aisiyah, Yusanti Zahro (2024) EFEKTIFITAS PELATIHAN REGULASI EMOSI (STRATEGI COGITIVE REAPPRAISAL DAN EXPRESSIVE SUPPRESSION) UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI PADA REMAJA DENGAN TRAUMA PENGANIAYAAN. Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.

[thumbnail of TESIS.pdf]
Preview
Text
TESIS.pdf

Download (12MB) | Preview

Abstract

Penganiayaan pada masa kanak-kanak merupakan isu yang terus menerus ada disetiap masa. Penganiayaan merupakan pengalaman yang meliputi kekerasan fisik, emosional, seksual dan atau pengabaian yang terjadi pada individu dibawah 18 tahun. Individu dengan pengalaman penganiayaan merasakan rasa sakit emosional dan biasanya ia akan bereaksi dengan berbagai emosi negatif. Kondisi ini berdampak pada kehidupan sehari-hari dan mempengaruhi tingkat resiliensi. Respon emosi yang buruk ini memiliki hubungan negatif dengan tingkat resiliensi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan regulasi emosi terhadap resiliensi pada remaja dengan pengalaman penganiayan khususnya kekerasan fisik dan verbal. Metode yang digunakan adalah embedded design. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling. Jumlah subjek sebanyak 14 remaja yang dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen yang dipakai adalah Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) dan Connor Davidson-Resilience Scale (CD-RISC-10). Analisis data menggunakan uji homogenitas, uji regresi linier sederhana, uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varian yang dimiliki kelompok eksperimen dan kontrol bersifat homogen (P>0,05). Skor signifikansi (0,000<0,050) menunjukkan bahwa Ha diterima dengan pengaruh pelatihan regulasi emosi terhadap resiliensi sebanyak 76,8% (0,768) sedangkan 23,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Pelatihan regulasi emosi mampu meningkatkan resiliensi (Z= -3,141; P= 0,0002; P<0,050) pada subjek remaja dengan pengalaman penganiayaan. Strategi cognitive reappraisal (Z= -2,366; P=0,018; P<0,050) dan strategi expressive suppression (Z= -2,379; P=0,017; P<0,050) juga menunjukkan peningkatan.

Item Type: Thesis (Masters)
Student ID: 202110500211003
Keywords: Trauma penganiayaan, kekerasan fisik, kekerasan verbal, masa kanak-kanak, pelatihan regulasi emosi, resiliensi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Directorate of Postgraduate Programs > Master of Psychology Professional (73103)
Depositing User: 202110500211003 yusantizaisiyah
Date Deposited: 30 Jan 2024 06:25
Last Modified: 30 Jan 2024 06:25
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/3192

Actions (login required)

View Item
View Item