PENGARUH VARIASI KUAT ARUS PADA LAS SMAW (SHIELDING METAL ARC WELDING) TERHADAP DISTORSI DAN SIFAT MEKANIK DESSIMILAR STAINLESS STEEL 304 DAN BAJA A 36

Subeki, Nur and Pangestu, Ibram Sendi and Soegiharto, Achmad Fauzan Heri (2019) PENGARUH VARIASI KUAT ARUS PADA LAS SMAW (SHIELDING METAL ARC WELDING) TERHADAP DISTORSI DAN SIFAT MEKANIK DESSIMILAR STAINLESS STEEL 304 DAN BAJA A 36. In: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA). Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Indonesia, pp. 159-165. ISBN 2527-6050

[thumbnail of Subeki Pangestu Soegiharto - Arus listrik Las SMAW Sambungan Stainless Steel 304 dan Baja A 36 Tegangan Sisa Distorsi Kekuatan Tarik.pdf]
Preview
Text
Subeki Pangestu Soegiharto - Arus listrik Las SMAW Sambungan Stainless Steel 304 dan Baja A 36 Tegangan Sisa Distorsi Kekuatan Tarik.pdf

Download (597kB) | Preview
[thumbnail of Similarity - Subeki Pangestu Soegiharto - Arus listrik Las SMAW Sambungan Stainless Steel 304 dan Baja A 36 Tegangan Sisa Distorsi Kekuatan Tarik.pdf]
Preview
Text
Similarity - Subeki Pangestu Soegiharto - Arus listrik Las SMAW Sambungan Stainless Steel 304 dan Baja A 36 Tegangan Sisa Distorsi Kekuatan Tarik.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus las SMAW (Shielding Metal Arc Welding) terhadap distorsi, kekerasan dan kekuatan tarik pada sambungan Stainless Steel 304 yang disambung Baja karbon rendah A 36 dengan Elektroda E308-16. Variasi arus yang digunakan adalah 60 ampera, 70 ampera dan 80 ampera. Setelah proses pengelasan, dilanjutkan dengan menyiapkan ke 3 matrial yang sudah dilas dengan mengunakan 3 variasi arus berbeda untuk mengetahui tingkat distorsi, selanjutnya membuat 9 spesimen untuk pengujian Tarik dengan standar tipe alat UH 30A SHIMADZU , 3 spesimen untuk pengujian kekerasan, setelah itu dilakukan uji distorsi, uji kekerasan dan uji Tarik. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah proses pengelasan pada pengujian distorsi spesimen Stainless Steel 304 memiliki tingkat distorsi lebih rendah dibandingkan baja karbon rendah A 36 yang lebih banyak cekungan setelah pengelasan. Pada hasil pengelasan kekuatan Tarik hasil las dengan perlakuan pengelasan pada semua variasi arus lebih besar dari raw matrial Stainless stell 304 dan lebih rendah dari raw matrial Baja A 36. Nilai kekuatan Tarik optimal pada spesimen dengan perlakuan pengelasan terdapat pada arus 60 ampera sebesar 285,646 Mpa. Setiap penambahan arus menujukan peningkatan nilai kekerasan, Kekerasan tertinggi pada Weld Metal adalah pada Arus 80 A spesimen baja A 36 dengan nilai 552,359 kg/mm2. Kekerasan tertinggi pada daerah Weld Metal adalah pada arus 70 A pada spesimen Stainless Steel 304 dengan nilai 519,801 kg/mm2. Kekerasan tertinggi di daerah HAZ pada variasi 80 A spesimen Stainless Steel 304 dengan nilai 505,155 kg/mm2. Variasi arus las 60 A adalah variasi yang ideal untuk digunakan dalam pengelasan.

Item Type: Book Section / Proceedings
Keywords: Arus listrik , Las SMAW, Sambungan Stainless Steel 304 dan Baja A 36, Tegangan Sisa, Distorsi, Kekuatan Tarik
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering (21201)
Depositing User: maulana Maulana Chairudin
Date Deposited: 05 Dec 2023 02:10
Last Modified: 05 Dec 2023 02:10
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/1829

Actions (login required)

View Item
View Item