KONFLIK NILAI DAN NORMA DALAM TINDAKAN SOSIAL MASYARAKAT (Studi Kasus pada Masa Pandemi Covid-19 di Pondok Pesantren Ali Imron 99 Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun)

MUHAMMAD, NATSIR (2023) KONFLIK NILAI DAN NORMA DALAM TINDAKAN SOSIAL MASYARAKAT (Studi Kasus pada Masa Pandemi Covid-19 di Pondok Pesantren Ali Imron 99 Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun). CV. Bildung Nusantara, Yogyakarta. ISBN 978 623 8091 00 0

[thumbnail of 2023-Konflik Nilai dan Norma_M Natsir.pdf]
Preview
Text
2023-Konflik Nilai dan Norma_M Natsir.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Munculnya perbedaan, pertentangan atau konflik nilai dan norma
dikarenakan masih banyak masyarakat yang meyakini dan mematuhi nilai-nilai
dan norma-norma sosial maupun keagamaan dalam menjalani kehidupan sehari hari, dan mereka tetap berpegang pada adat dan budaya yang sudah menjadi
kebiasaan turun temurun pada setiap momen kegiatannya yang melibatkan
keluarga besar maupun masyarakat sekitar pada masa pandemi covid-19. Dengan
adanya aturan-aturan pembatasan beraktifitas disertai dengan pengawasan yang
cukup ketat dari pemerintah/petugas pengendali covid-19 maka kegiatan-kegiatan
yang sudah direncanakan ataupun akan dilaksanakan menjadi terhambat dan
bahkan bisa gagal dilaksanakan. Tentunya hal ini bertentangan dengan kehendak
atau rencana yang sudah disiapkan sebelumnya, apalagi kegiatan tersebut
merupakan kegiatan rutin yang sudah dilakukan dan sudah menjadi nilai dan
norma dalam masyarakat serta tahapan-tahapan prosesi dari kegiatan tersebut
sudah menjadi adat, budaya serta tradisi masyarakat.
Adanya kesenjangan pelaksanaan nilai dan norma dalam tindakan sosial di
pondok pesantren Ali Imron 99 dengan standar normatif yang berbeda dari
standar normatif nilai dan norma dalam tindakan sosial di system sosial
masyarakat sekitarnya memunculkan perbedaan, pertentangan atau konflik dalam
pelaksanaan nilai dan norma dalam tindakan sosial pondok pesantren maupun di
masyarakat. Perbedaan, pertentangan atau konflik nilai dan norma ini dirasakan
dalam pemikiran oleh masyarakat sekitar ketika datang untuk mengikuti kegiatan
di pondok pesantren ataupun sebaliknya ketika pihak pondok pesantren mengikuti
kegiatan di masyarakat. Sehingga penelitian ini mempertanyakan : (1) Bagaimana
Konflik Nilai dan Norma dalam Tindakan Sosial Masyarakat pada Masa Pandemi
Covid-19 di Pondok Pesantren Ali Imron 99 Kecamatan Dolopo Kabupaten
Madiun?, (2) Mengapa Pondok Pesantren Ali Imron 99 Kecamatan Dolopo
Kabupaten Madiun Cenderung Tidak Melaksanakan Protokol Kesehatan pada
Masa Pandemi Covid-19?
Penelitian ini adalah jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Lokus penelitian in di pondok pesantren Ali Imron 99
Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Pemilihan subyek dan informan dalam
penelitian ini menggunakan teknik purpossive. Peneliti mengumpulkan data
sebanyak-banyaknya tentang konflik nilai dan norma dalam tindakan sosial di
pondok pesantren dan mengapa ada kecenderungan pondok pesantren tidak
melaksanakan protokol kesehatan. Data tersebut kemudian diolah dan
dikatagorikan dan dianalisis sesuai denga tipe tindakan sosial Max Weber dan
mengapa ada kecenderungan pondok pesantren tidak melaksanakan protokol
kesehatan.
Secara teoritis, menurut Max Weber, dapat maknai para kyai dan santri
menyadari dan memahami sepenuhnya adanya aturan mengenai hal tersebut
penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan di pesantren, namun tetap
menghargai hal tersebut dipahami oleh individu secara absolut berupa nilai dan
norma agama pada akhirnya mengesampingkan aturan protokol. kesehatan
sebagai nilai dan norma peraturan pemerintah pada situasi pandemi Covid 19.
Begitu pula masyarakat sekitar pesantren ketika mengikuti kegiatan di pesantren
melakukan tindakan sosial yang bernilai rasionalitas yang mengedepankan nilai
dan norma agama dengan mengesampingkan aturan protokol kesehatan saat
mengikuti kegiatan di pesantren. Namun saat berinteraksi di luar Di lingkungan
pesantren, mereka cenderung mutlak mengikuti aturan protokol kesehatan yang
merupakan nilai dan norma yang berlaku umum di masyarakat pada masa
pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini menegaskan, memperkuat atau
mendukung teori tindakan sosial Max Weber, khususnya tiga jenis tindakan sosial
yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu: (1) rasionalitas nilai sosial tindakan,
(2) tindakan sosial rasionalitas instrumental, dan (3) tindakan sosial tradisional.
Sedangkan jenisnya tindakan sosial afektif menurut teori Max Weber tidak
ditemukan dalam penelitian ini. Kata Kunci: Konflik, Nilai dan Norma, Aksi
Sosial, Pandemi Covid-19, Masyarakat.

Item Type: Book
Keywords: Konflik Nilai dan Norma, Tindakan SosiaL
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Directorate of Postgraduate Programs > Doctor of Sociology (69001)
Depositing User: 202010670111015 muhammadnatsir
Date Deposited: 27 Nov 2023 06:37
Last Modified: 27 Nov 2023 06:37
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/1408

Actions (login required)

View Item
View Item