ANALISIS STRATEGI MARKETING COMMUNICATION MALANG FILM FESTIVAL DALAM MENINGKATKATKAN JUMLAH PARTISIPAN DI ERA PANDEMI COVID-19 (Festival Film Nasional Berbasis Online Di Malang 2022)

Malang Film Festival merupakan salah satu festival film yang diinisiasi oleh Kine Klub UMM dengan mengkompetisikan hasil karya sineas pelajar dan mahasiswa tingkat nasional. Penelitian ini akan menjelaskan mengenai bagaimana strategi Marketing Communication yang dilakukan oleh Malang Film Festival 2022 untuk meningkatkan jumlah partisipan yang dimana dalam hal ini adalah sineas muda yang memiliki karya di era pandemi covid-19. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan Malang Film Festival 2022 menggunakan empat bauran komunikasi pemasaran yaitu periklanan, public relations dan publisitas, personal selling, dan direct marketing. Pada periklanan mecakup pada penggunaan instagram ads. Kegiatan public relations dan publisitas yang dilakukan oleh Malang Film Festival 2022 yaitu menjalin kerjasama dengan media partner serta kegiatan roadshow online. Pada kegiatan personal selling, Malang Film Festival 2022 menggunakan roadshow offline, kegiatan ini bertujuan untuk menarik langsung target audiens agar ikut serta dalam pagelaran Malang Film Festival. Kegiatan terakhir yaitu berkaitan dengan direct marketing dengan memanfaatkan email sebagai media promosi langsung yang ditujukan kepada sineas muda.