KARAKTERISASI DAN UJI DAYA HASIL GENOTIPE MELON (Cucumis melo L.) POTENSIAL

Nurani, Veni Alvi (2023) KARAKTERISASI DAN UJI DAYA HASIL GENOTIPE MELON (Cucumis melo L.) POTENSIAL. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.

[thumbnail of PENDAHULUAN.pdf]
Preview
Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (987kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1.pdf]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (146kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2.pdf]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (168kB) | Preview
[thumbnail of BAB 3.pdf]
Preview
Text
BAB 3.pdf

Download (632kB) | Preview
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5.pdf] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (82kB) | Request a copy
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (717kB) | Request a copy

Abstract

Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman hortikultura yang masuk ke dalam famili Cucurbitaceae. Melon memiliki keunggulan berupa rasa yang manis dan enak sehingga banyak digemari oleh masyarakat. Bentuk buah melon sangat beragam, diantaranya bulat, rata, oblat, elops, pyriform, ovat, biji ek, dan memanjang. Buah melon termasuk buah yang menyehatkan karena mengandung berbagai vitamin dan mineral yang banyak diperlukan oleh tubuh dan dapat mengurangi resiko stroke dan kanker. Peningkatan konsumsi buah melon oleh masyrakat mengakibatkan konsumsi melon tiap tahunnya meningkat. Dengan adanya peningkatan konsumsi tersebut perlu dilakukan peningkatan produksi sehingga penyediaan benih melon perlu ditingkatkan juga. Para pemulia tanaman melon berusaha menghasilkan benih yang memiliki keunggulan baik kualitatif maupun kuantitatif dengan melakukan pengujian potensi hasil pada buah melon tipe orange yang mencangkup diameter daging buah, panjang buah, tebal daging, kemanisan, dan potensi hasil yang didapatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter dan potensi hasil yang dimiliki oleh calon hibrida melon dengan membandingkannya dengan varietas hibrida pembanding.
Penelitian ini dilaksanakan di PT. Aditya Sentana Agro, Jl. Zentana No. 87, karang ploso, Girimoyo, Kec. Karang Ploso, Malang, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober – Januari 2023. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) non faktorial dengan menggunakan 7 genotipe melon F1 dan 3 hibrida pembanding. Genotipe yang digunakan yakni ME 1777, ME 1778, ME 1780, ME 1781, ME 1782, ME 1783, ME 1784 dan pembanding Merlin F1, Jumbo F1, Madesta F1. Variabel pengamatan pada penelitian ini meliputi parameter kualitatif antara lain bentuk batang, warna batang, bentuk daun, warna daun, tepi daun, ujung daun, bentuk bunga, bentuk buah, bentuk pangkal buah, warna daging buah, dan parameter kuantitatif yaitu saat muncul bunga Jantan, saat muncul bunga betina, diameter batang, jumlah tanaman mati, luas daun, bobot buah per tanama, bobot buah per bedeng, jumlah buah layak konsumsi, lingkar buah, panjang buah, diameter buah, ketebalan daging buah, kadar padatan terlarut, potensi buah per hektar. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan sidik ragam Analiysis of Variance (ANOVA) dan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan sehingga dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%.
Berdasarkan hasil karakter dari semua genotip dan varietas pembanding memiliki bentuk batang persegi, memiliki dua warna batang yakni moderal yellow green C 137 dan moderal yellow green D 137, bentuk daun tipe seluruh dan pentalobate, warna daun green group mode rate 137 A, tepi daun beringgit dan bergiri, bentuk bunga terompet dan loceng, bentuk buah bulat dan elops, bentuk pangkal sedang, dan warna daging buah light yellow B 20, brilliant greenish yellow 151 D, light orange 28 C, strong orange yellow 24 B, light orange yellow 23 C, brilliant orange C 25 dan light yellow pink C 29. Berdasarkan hasil analisis ragam genotip ME 1780, ME 1781, ME 1782, varietas pembanding Jumbo dan Madesta memiliki muncul bunga Jantan lebih cepat yakni 32 HST dibandingkan genotip lainnya, sedangkan pada saat muncul bunga betina tercepat yakni pada genotip ME 1777, ME 1778, ME 1781, dan varietas pembanding madesta dengan umur berbunga 39 HST.
Bobot buah per tanaman tertinggi terdapat pada genotip ME 1778 sebesar 1,95 kg, ME 1784 sebesar 1,93 kg dan varietas pembanding Merlin sebesar 1,90 kg, bobot buah per bedeng tertinggi terdapat pada ME 1778 sebesar 30,53 kg, ME 1784 sebesar 30,17 kg dan varietas pembanding Merlin sebesar 30,50 kg, genotip ME 1778, ME 1784 dan varietas pembanding Merlin memiliki keunggulan pada potensi produksi per hektar yakni sebesar 37,79 ton/ha, 37,33 ton/ha dan 38,59 ton/ha. Sedangkan pada jumlah tanaman mati genotip 1782 memiliki jumlah tanaman mati paling sedikit dari pada genotip dan varietas pembanding lainnya. Jumlah buah layak konsumsi tertinggi terdapat pada genotip ME 1782 sebesar 25 kg. Pada varieabel bobot buah per tanaman, bobot buah per bedeng dan potensi produksi buah per hektar genotip ME 1778 dan ME 1784 memiliki hasil yang tinggi dibandingkan dengan genotip dan varietas pembanding lainnya. ME 1778 dan ME 1784 memiliki peluang untuk dilepas dan dapat menjadi peluang untuk dikembangkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Student ID: 201910200311102
Keywords: hortikultura, unggulan, galur.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Agriculture and Animal Science > Department of Agrotechnology (54211)
Depositing User: 201910200311102 venialvin2000
Date Deposited: 20 Nov 2023 05:50
Last Modified: 20 Nov 2023 05:50
URI: https://eprints.umm.ac.id/id/eprint/1104

Actions (login required)

View Item
View Item