Mawarni, Retno Indah (2016) MULTIPLIKASI KALUS BEBERAPA VARIETAS APEL PADA MEDIA DENGAN KOMPOSISI ZAT PENGATUR TUMBUH YANG BERBEDA. Undergraduate (S1) thesis, University of Muhammadiyah Malang.
|
Text
jiptummpp-gdl-retnoindah-46017-1-pendahul-n.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-retnoindah-46017-2-babi.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-retnoindah-46017-3-babii.pdf Download (875kB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-retnoindah-46017-4-babiii.pdf Download (744kB) | Preview |
Abstract
Kultur kalus adalah suatu perbanyakan sel yang membelah secara terus menerus secara in vitro. Kultur kalus mempunyai tujuan induksi keragaman, yang dapat dikembangkan dengan menggunakan eksplan yang berasal dari tunas, daun, ujung akar, buah dan bagian bunga. Bagian tanaman yang mudah untuk dediferensiasi dan menghasilkan kalus antara lain kotiledon, yang tiap varietas disinyalir berbeda. Rendahnya produksi apel di indonesia disebabkan oleh faktor internal genetis. Permasalahannya penggunaan kotiledon sebagai bahan kalus terhadap keberhasilannya sangat rendah sehingga diperlukan zat lain yaitu zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi zat pengatur tumbuh terhadap multiplikasi kalus beberapa varietas apel pada media Murashige Skoog. Pelaksanaan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua factor yaitu varietas apel (V1 (Cherry), V2 (Amborsia), V3 (Manalagi), V4 (Rome Beauty)) dan 6 macam komposisi Zat Pengatur Tumbuh (K1 (MS+2,4-D 0.5 ppm); K2 (MS+ NAA 0.5 ppm); K3 (MS+2,4-D 0.5 ppm+ NAA 0.5 ppm); K4 (MS+2,4-D 0.5 ppm+BAP 1 ppm); K5 (MS+NAA 0.5 ppm+BAP 1 ppm), media MS tanpa hormone (K0). Perlakuan diulang sebanyak 3 kali, data kemudian dianalisa uji F kemudian uji lanjut BNJ atau Tukey taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pada induksi kalus menggunakan komposisi media MS+2,4-D 1 ppm + BAP 1 ppm varietas Amborsia pada parameter pengamatan muncul kalus relatif cepat, persentase warna putih kekuningan relatif tinggi. Tidak terjadi interaksi antara varietas dan komposisi zat pengatur tumbuh terhadap semua parameter pengamatan. Multiplikasi banyak terjadi pada komposisi MS+2,4-D 0.5 ppm+BAP 1 ppm (K4) dan varietas Amborsia pada parameter pengamatan berat kalus akhir, pertambahan berat kalus, panjang dan lebar kalus. Multiplikasi kalus dari beberapa varietas tidak sama, yang lebih jelas terdapat pada parameter berat kalus, panjang dan lebar kalus.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Student ID: | 201210200311078 |
Keywords: | kultur in vitro, kalus, Cherry, Amborsia, Manalagi, Rome Beauty |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture and Animal Husbandry > Department of Agronomy (54211) |
Depositing User: | Ida Fitriani Noor |
Date Deposited: | 18 Mar 2019 02:26 |
Last Modified: | 18 Mar 2019 02:26 |
URI : | http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/45274 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |