PRATAMA N., ANDI ILHAM (2017) PENGARUH KADAR MINYAK ZAITUN DALAM KRIM EKSTRAK DAUN Camellia sinensis L. KADAR 25 % (Terhadap Karakteristik Fisik Dan Aktivitas Antibakteri Staphylococcus aureus). Bachelors Degree (S1) thesis, University of Muhammadiyah Malang.
|
Text
jiptummpp-gdl-andiilhamp-50861-1-pendahul-n.pdf Download (837kB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-andiilhamp-50861-2-babi.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-andiilhamp-50861-3-babii.pdf Download (914kB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-andiilhamp-50861-4-babiii.pdf Download (83kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Teh hijau mempunyai aktivitas antibakteri. Katekin yang terdapat dalam daun teh hijau dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Oleh karena itu dapat dibuat untuk pengobatan infeksi kulit dalam bentuk sediaan krim. Pada penelitian ini juga ditambhkan minyak zaitun sebagai fese minyak dengan berbagai kadar. Kandungan oleuropein dalam minyak zaitun telah terbukti memiliki aktivitas antimikroba yang kuat terhadap bakteri gram negatif dan gram positif. Tujuan Penelitian : Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kadar minyak zaitun dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% dalam basis vanishing krim terhadap karakteristik fisik krim ekstrak daun teh hijau dengan kadar 25% dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Metode : Minyak Zaitun diformulasi menjadi krim dalam 3 formula, yaitu FI (5%), FII (10%), dan FIII (15%) dengan kadar ekstrak daun teh hijau 25% dalam masing-masing formula. Dilakukan uji karakteristik fisik meliputi organoleptis dan homogenitas, tipe emulsi, pH, viskositas, daya sebar, stabilitas, dan Freeze Thaw. Uji aktivitas antibakteri di uji dengan metode sumuran. Hasil : Hasil uji organoleptis untuk formula I (5%), II (10%) dan III (15%) menunjukkan hasil yaitu warna putih kekuningan, bau khas, tekstur yang lembut, tidak kaku, homogen, dan tidak mengalir. Dari hasil analisis One-Way Anova didapatkan perbedaan yang signifikan untuk pH, viskositas dan daya hambat antibakteri. Tetapi tidak memiliki perbedaan signifikan pada daya sebar. Kesimpulan : Berdasarkan karakteristik fisik (pH, daya sebar, viskositas), stabilitas dan aktivitas antibakteri sediaan krim antibakteri ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis) didapatkan formula III (15%) yang memberikan hasil yang optimal.
Item Type: | Thesis (Bachelors Degree (S1)) |
---|---|
Student ID: | 201310410311163 |
Keywords: | Ekstrak Daun Teh Hijau, Minyak Zaitun, Krim, Antibakteri. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Health Science > Department of Pharmacy (48201) |
Depositing User: | Ida Fitriani Noor |
Date Deposited: | 10 Jan 2019 03:26 |
Last Modified: | 10 Jan 2019 03:26 |
URI : | http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/43144 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |