ARINA SARI, OKVITA (2007) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEKNIK MATHMAGIC PADA POKOK BAHASAN PENGERJAAN HITUNG BILANGAN DI SD MUHAMMADIYAH 08 DAU – MALANG. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
|
Text
IMPLEMENTASI_PEMBELAJARAN_TEKNIK_MATHMAGIC_PADA_POKOK_BAHASAN_PENGERJAAN_HITUNG_BILANGAN_DI_SD_MUHAMMADIYAH_08_DAU.pdf Download (102kB) | Preview |
Abstract
Dalam belajar matematika terutama dalam berhitung, siswa dituntut untuk lebih bisa menggunakan otak daripada menggunakan alat Bantu. Oleh karena itu, siswa diharapkan lebih terampil, cepat dan tepat dalam berhitung, sehingga kemampuan untuk berhitung cukup tinggi. Dan siswa akan mempunyai banyak variasi mengenai cara berhitung, maka diciptakanlah salah satu teknik berhitung baru yaitu Teknik MathMagic. Dalam teknik tersebut siswa diberikan langkah-langkah dalam mengerjakan soal, sehingga siswa mengenal konsep dasar terlebih dahulu sebelum memperoleh perhitungan hasil akhir. Siswa diberi penjelasan mengenai cara menandai “nilai tempat”, strategi sederhana KaBaTaKu (Kali Bagi Tambah Kurang) dengan menggunakan cara KaKi dan KiKa, memori atau ingatan, latihan dan kreativitas. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui “Bagaimana implementasi pembelajaran Teknik MathMagic yang telah dilaksanakan di SD Muhammadiyah 08 Dau-Malang dan untuk mengetahui bagaimana ketuntasan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini ialah diskriptif kualitatif, serta melalui pendekatan analisis. Dengan menggunakan obyek penelitian adalah siswa-siswi kelas IIIA SD Muhammadiyah 08 Dau-Malang Tahun ajaran 2005-2006. Dengan jumlah siswa 32 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan pada tanggal 13 Februari - 20 februari 2006 menggunakan tes. Berdasarkan hasil analisis data, secara umum dapat diperoleh kesimpulan bahwa proses pembelajaran Teknik MathMagic yang telah dilaksanakan di SD Muhammadiyah 08 Dau-Malang berjalan cukup baik dan lancar. Akan tetapi apabila dilihat secara numerik, maka hasil yang diperoleh kurang memuaskan. Dapat dilihat dari nilai rata-rata pretest lebih besar daripada nilai rata-rata posttest, Hal tersebut tidak terjadi peningkatan. Untuk ketuntasan belajar individu dapat disimpulkan bahwa jumlah siswa yang tuntas sebanyak 15 siswa artinya siswa tersebut sudah mampu mencapai nilai diatas kriteria ketuntasan belajar ( 75) sedangkan yang tidak tuntas sebesar 17 siswa artinya belum dapat mencapai ketuntasan belajar ( 75). Sedangkan dalam ketuntasan klasikal diperoleh hasil 47 % atau belum dapat dikatakan tuntas artinya implementasi pembelajaran teknik MathMagic belum dapat dikuasai secara baik oleh siswa dalam satu kelas. Atas dasar itulah diharapkan pembelajaran teknik MathMagic ini bisa tetap dijadikan salah satu alternatif cara berhitung baru selain dengan menggunakan cara konvensional sehingga dapat digunakan dapat digunakan sebagai variasi dalam metode mengajar yang dapat mengurangi kejenuhan siswa dalam mengikuti pelajaran matematika.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Teacher Training and Education > Department of Mathematics Education (84202) |
Depositing User: | Zainul Afandi |
Date Deposited: | 02 May 2012 05:53 |
Last Modified: | 02 May 2012 05:53 |
URI : | http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/3843 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |