RAHAYU, RAHMI (2018) ANALISIS KANDUNGAN GIZI CACING HONINGKA (Siphonosoma australe-australe) YANG BERPOTENSI SEBAGAI SUMBER PANGAN MASYARAKAT PESISIR SOMBU KEPULAUAN WAKATOBI. Bachelors Degree (S1) thesis, University of Muhammadiyah Malang.
|
Text
jiptummpp-gdl-rahmirahay-51292-1-pendahul-n.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-rahmirahay-51292-2-babi.pdf Download (585kB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-rahmirahay-51292-3-babii.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-rahmirahay-51292-4-babiii.pdf Download (620kB) | Preview |
Abstract
Indonesia memiliki keanekaragaman jenis biota laut yang melimpah, salah satunya adalah Cacing Honingka (Siphonosoma australe-australe) dari Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Selama ini, masyarakat lokal Kepulauan Wakatobi, khususnya pesisir Sombu, memanfaatkan cacing tersebut sebagai bahan pangan dan obat tradisional. Hingga penelitian ini dilakukan, Cacing Honingka (Siphonosoma australe-australe) belum pernah dijadikan objek riset di Perairan Wakatobi, termasuk dari sisi kandugan gizinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat pada Cacing Honingka (Siphonosoma australe-australe) melalui uji sampel basah dan kering. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengujian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo Kendari pada bulan September hingga Oktober 2017. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dengan bantuan Program Microsoft Excel yang ditampilkan dalam bentuk grafik atau tabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kandungan gizi pada Cacing Honingka (Siphonosoma australe-australe) di perairan Sombu Kabupaten Wakatobi menunjukkan angka proporsi sampel cacing laut basah kadar protein 17.3880%, kadar lemak 1.2766%, kadar Air 79.5928%, kadar abu 0.6408%, dan kadar serat kasar 0.5798%. Sedangkan pada sampel cacing laut kering proporsi kadar protein 54.0794%, kadar lemak 2.4600%, kadar Air 12.3889 %, kadar abu 8.0155%, dan kadar serat kasar 1.4889 %. Cacing ini (porsi edibel, segar/basah) dapat dikategorikan memiliki kadar protein, serat kasar, dan kadar air yang tinggi, rendah kadar abu dan tak berlemak, sehingga cacing ini memiliki potensi sebagai sumber pangan khususnya sumber protein bagi masyarakat pesisir Sombu Kepulauan Wakatobi. Selanjutnya hasil penelitian ini akan digunakan sebagai sumber belajar biologi dalam bentuk poster pada materi Biologi tentang Peranan Invertebrata bagi Kehidupan untuk siswa SMA kelas X semester I.
Item Type: | Thesis (Bachelors Degree (S1)) |
---|---|
Student ID: | 201310070311079 |
Keywords: | Cacing Honingka (Siphonosoma australe-autrale), Kandungan gizi, Sumber pangan, Masyarakat pesisir Sombu, Kepulauan Wakatobi, Poster |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Faculty of Teacher Training and Education > Department of Biology Education (84205) |
Depositing User: | Ida Fitriani Noor |
Date Deposited: | 30 May 2018 02:57 |
Last Modified: | 30 May 2018 02:57 |
URI : | http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/36841 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |