Suseno, Gatut Ari (2016) RESPONS PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) PADA MASA PRE NURSERY TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS KOTORAN SAPI DAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT PADA MEDIA TANAM TANAH DUMPING TAMBANG BATUBARA. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
|
Text
jiptummpp-gdl-ayuwulanda-46508-1-1.penda-n.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-ayuwulanda-46508-2-3.babi.pdf Download (156kB) | Preview |
Abstract
Keyword : Bibit Kelapa Sawit, Kompos Kotoran Sapi, Kompos TKKS ABSTRAK Peningkatan luas areal tanaman kelapa sawit tentu kebutuhan akan ketersediaan bibit kelapa sawit berkualitas akan meningkat, permasalahan lain yang dihadapi dalam peningkatan produksi kelapa sawit yaitu ketersediaan lahan yang semakin menurun. Lahan bekas tambang batubara mempunyai tingkat kesuburan yang rendah, memiliki masalah dalam penyerapan air, akibatnya tanaman akan mengalami cekaman kekeringan pada musim kemarau, sehingga perlu dilakukan kegiatan untuk memperbaikinya. Salah satu cara untuk memperbaikinya yaitu dengan menambahkan bahan organik yang berupa kompos kotoran sapi dan kompos tandan kosong kelapa sawit. Tujuan penelitianini untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kelapa sawit dengan pemberian dosis kompos kotoran sapi dan kompostandan kosong kelapa sawit dipre nurserypada tanah dumping tambang batubara. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah dosis kompos kotoran sapi yang terdiri dari K0 :tanpakompos kotoran sapi, K1 : kompos kotoran sapi (10 ton/ha), K2 : kompos kotoran sapi (20 ton/ha), K3 : kompos kotoran sapi (30 ton/ha). Faktor kedua yaitu dosis kompos tandan kososng kelapa sawit:T0: tanpa kompos tandan kosong kelapa sawit, T1: Kompos tandan kosong kelapa sawit (10 ton/ha).T2:Kompos tandan kosong kelapa sawit (20ton/ha), T3: Kompos tandan kosong kelapa sawit (30 ton/ha). Variabel yang diamati antara lain tinggi bibit, jumlah daun, diameter batang, berat segar akar dan berat kering akar. Berdasarkan hasil penelitian terjadi interaksi pada variabel pengamatan jumlah daun antara dosis kompos kotoran sapi dan kompos tandan kosong kelapa sawit.Perlakuan kombinasi kompos terbaik yaitu kotoran sapi 20 ton/ha dan kompos TKKS 30 ton/ha.Untuk perlakuan kompos kotoran sapi terbaik pada 30 ton/ha begitu juga kompos TKKS 30 ton/ha.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture and Animal Husbandry > Department of Agronomy (54211) |
Depositing User: | Mr Ahmad Adi Husada |
Date Deposited: | 16 Feb 2017 07:52 |
Last Modified: | 16 Feb 2017 07:52 |
URI : | http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/34768 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |