Hidayati, Nurul (2016) Analisis Kadar Pemanis Buatan Pada Es Krim Yang Diperdagangakan Di Sekitar Sekolah Dasar Kecamatan Dau Kabupaten Malang (Dikembangkan Sebagai Media Pembelajaran Biologi Dalam Bentuk Poster). Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
|
Text
jiptummpp-gdl-nurulhiday-45369-1-pendahul-n.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
jiptummpp-gdl-nurulhiday-45369-2-bab1.pdf Download (646kB) | Preview |
Abstract
Keyword : pemanis buatan, es krim, Sumber Belajar. Es krim merupakan salah satu jenis makanan yang sangat disukai oleh konsumen segala usia dari anak-anak hingga dewasa. Konsumsi es krim di Indonesia berkisar 0,5 lt/orang/tahun dan diperkirakan makin meningkat seiring dengan memasyarakatnya es krim. Penggunaan BTP (Bahan Tambahan Pangan) khususnya pemanis buatan masih belum sepenuhnya memenuhi peraturan-peraturan yang sudah dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan RI seperti penggunaan siklamat dan sakarin yang banyak digunakan oleh pedagang kecil dan industri rumahan karena dapat menghemat biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan pemanis buatan (sakarin dan siklamat) dan menghitung kadar yang terdapat pada es krim yang diperdagangkan di sekitar sekolah dasar kecamatan Dau Kabupaten Malang dan menerapkan hasil penelitian tersebut sebagai sumber belajar biologi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 April – 24 Juni 2016 di Laboratorium Putra Indonesia Malang. Sampel Es Krim yang akan diteliti diambil dari 5 Es Krim bermerk dan 5 Es krim tidak bermerk. Metode yang digunakan yaitu metode uji reaksi warna untuk sakarin dan uji pengendapan untuk siklamat, uji spektrofotometer dan perhitungan rata-rata kadar kandungan pemanis buatan pada sampel secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari 10 (sepuluh) sampel es krim hanya terdapat dua es krim yang mengandung pemanis buatan berupa siklamat. Sedangkan untuk uji sakarin hasilnya negatif. Kadar siklamat pada es krim yang berasal dari pedagang 2 rata-ratanya sebesar 0,000025 g/kg dan pada es krim dari pedagang 4 rata-ratanya sebesar 0,000015 g/kg. Hasil ini menunjukkan bahwa kadar siklamat pada masing-masing sampel tidak melebihi kadar yang diperbolehkan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.208/MenKes/Per/IV/85 Tentang Bahan Tambahan Makanan pada minuman ringan, yaitu 2 g/kg bahan atau 0,2 % bahan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Faculty of Teacher Training and Education > Department of Biology Education (84205) |
Depositing User: | Mr Ahmad Adi Husada |
Date Deposited: | 27 Oct 2016 07:34 |
Last Modified: | 27 Oct 2016 07:34 |
URI : | http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/34126 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |